Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bus Listrik Trans-Jakarta Asal Tiongkok bukan Monopoli

Putri Anisa Yuliani
06/7/2020 13:00
Bus Listrik Trans-Jakarta Asal Tiongkok bukan Monopoli
TRANSJAKARTA UJI COBA DUA BUS LISTRIK(Galih Pradipta/Ant)


DIREKTUR Utama PT Trans-Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo memberikan penjelasan terkait hanya satu merk bus listrik yang saat ini diuji coba oleh BUMD tersebut untuk mengaspal di Jakarta.

Jhony mengatakan saat ini baru merk BYD asal Tiongkok yang dibawa oleh Bakrie Autopart untuk dijadikan sampel bus listrik dan diuji coba oleh Trans-Jakarta.

"Memang baru ada BYD yang sudah memenuhi kualifikasi teknis maupun administrasi. Kita tidak ada monopoli. Kita terbuka kok kalau ada merek lain ya silahkan," ujar Jhony, Senin (6/7).

Baca juga: Fatal, Dukcapil DKI Terbitkan KTP Joko Tjandra

Jhony menyebut dua unit bus BYD yang digunakan sudah melalui serangkaian kualifikasi administrasi termasuk memiliki STNK, sertifikat uji tipe, TPT impor, surat registrasi uji tipe, uji kir, dan asuransi.

Kedua unit bus BYD itu diuji coba mengaspal rute EV1 (Blok M-Balai Kota) mulai hari ini hingga tiga bulan ke depan. Bus tersebut tipe K9 panjang 12 meter dengan kapasitas baterai 324 kwh serta bus tipe C6 dengan panjang 7 meter berkapasitas baterai 135 kwh.

Tipe K9 memiliki kapasitas 28 orang duduk dan 20 orang berdiri, sementara tipe C6 memiliki kapasitas tempat duduk 18 orang.

"Bus ini sudah melalui tahapan-tahapan prauji coba yakni dengan tidak mengangkut penumpang dan mengangkut penumpang di lokasi tertutup seperti Monas dan TMII. Keduanya bagus dan sekarang kita uji coba di rute komersial," imbuhnya. (J-2) 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya