Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Penyebab Jumlah Pengunjung Tempat Wisata Dibatasi

Putri Anisa Yuliani
21/6/2020 10:15
Ini Penyebab Jumlah Pengunjung Tempat Wisata Dibatasi
Pengunjung menikmati wahana permainan saat berwisata di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/6/2020).(MI/Ramdani)

Tempat wisata di Jakarta telah dibuka kemarin. Diketahui tempat-tempat wisata di Jakarta tutup sejak 16 Maret untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

Meski sudah dibuka kembali, tapi tempat wisata wajib membatasi jumlah pengunjungnya hanya 50% dari total kapasitas pengunjung yang bisa ditampung. Hal ini agar dalam objek wisata tersebut tetap dapat menerapkan physical distancing.

Namun, sejumlah tempat wisata Ancol dan Ragunan membatasi jumlah pengunjung hingga batas minimal. Pengelola Ancol membatasi pengunjung hanya 30% selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi ini. Sementara Ragunan bahkan hanya dibuka untuk 5% atau 1.000 pengunjung dari kapasitas maksimal 20.000 pengunjung per hari.

Baca juga: Wagub: 79 Pedagang Jalani Isolasi Mandiri

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memiliki penjelasan dibalik pembatasan jumlah pengunjung di bawah ketetapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebesar 50%.

"Ragunan dari kapasitas 20 ribu kita hanya buka untuk 1.000 pengunjung pertama. Kenapa? Karena hampir 3 bulan binatang di sana tidak ada kunjungan. Menurut Pak Gubernur, perlu ada tahapan supaya mereka tidak kaget, tidak shock. Dari ramai, 3 bulan sepi, lalu langsung ramai, bahaya," kata Ariza di Jakarta, Sabtu (21/6).

Hal itu juga dikendalikan melalui pembelian tiket secara daring. Masyarakat diminta memesan tiket terlebih dulu sebelum bisa membeli tiket ke loket yang tersedia di lokasi objek wisata.

"Yang penting kita pakai aplikasi. Semua yang ingin datang ke Ancol atau ke Ragunan itu tidak bisa go show atau datang langsung. Harus daftar. Tujuannya untuk memastikan jumlah pengunjung tidak melebihi ketentuan yang diputuskan bersama," tegasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya