Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
RENCANA mal-mal di Jakarta buka kembali pada 5 Juni mendatang menuai respon dari masyarakat. Jenny, 28, yang merupakan pegawai swasta, mengaku was-was soal wacana 64 pusat pembelanjaan bakal beroperasi lagi usai masa pembatasan sosial berskala besar di Ibu kota selesai pada 4 Juni mendatang.
Menurutnya, Jakarta masih menjadi episentrum penularan covid-19. Kasus penyebaran virus tersebut di sebagian wilayah menyebabkan Ibu kota masih dinyatakan sebagai zona merah.
"Jujur khawatirlah kalau banyak mal dibuka. Soalnya kasus baru masih ada terus ada di Jakarta. Banyak warga juga yang masih abai sama protokol kesehatan," kata Jenny kepada Media Indonesia.
Baca juga: 60 Mal di Jakarta Siap Buka Lagi pada 5 Juni
Ia meminta pengelola mal agar secara ketat mengawasi pengunjung yang masuk dengan menerapkan protokol covid-19. Jangan sampai, kata Jenny, mal menjadi cluster baru penularan virus menular tersebut.
Senada, warga lainya, Ryana, 24, juga tidak yakin kesiapan pengelola mal untuk memastikan tidak ada pengunjung yang terjangkit covid-19 datang ke mal tersebut.
Ia menyebut jangan sampai ingin membangkitkan perekonomian, malah memperburuk kondisi Ibu kota soal penularan virus itu.
"Masih tanda tanya besar sih, apakah manajemen mal sudah siap menerapkan protokol kesehatan? Yakin engga di mal itu bebas dari penularan Covid-19? Kalau melihat persiapan mal-mal di Thailand sih mereka super prepare ya dengan new normal ini. Apakah Jakarta bakal demikian?" tanyanya.
Sementara itu, warga lainya bernama Aryo, 25, malah menyambut baik rencana 64 mal membuka kembali usai PSBB. Ia sudah merasa bosan berada di rumah atau work from home. Pegawai swasta itu juga meminta pihak mal membatasi jumlah pengunjung yang datang.
"Senang sih, soalnya ada barang yang mau dibeli dan cuma bisa di mal. Saya berharap ada protokol super ketat gitu di mal. Mungkin bisa dibatasi sekali masuk berapa ratus orang, antrean dibuat berjarak, pencet lift pake kaki. Pokoknya jangan berkerumun," kata Aryo.
Sebelumnya, Ketua Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat menuturkan 64 mal di Ibu kota sudah mengajukan membuka kembali menyambut fase baru normal atau new normal, pada 5 dan 8 Juni mendatang. Pihaknya bakal menerapkan protokol covid-19. (OL-1)
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Peningkatan pendapatan omzet tersebut mencapai Rp20 juta, dari sebelumnya hanya Rp3 juta per dua pekan akibat adanya pemeriksaan covid-19 di perbatasan.
Anies Baswedan mengemukakan tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat usaha maupun wisata apabila saat dibuka kembali ditemukan pengunjung atau orang yang terpapar covid-19.
Kepatuhan dan kesadaran diri sendkri untuk selalu taat pada protokol kesehatan jadi kunci untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 di Ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved