Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
OPERASIONAL KRL Commuter Line pada Hari Raya Idulfitri, yakni 24-25 Mei, dilakukan secara terbatas. Pembatasan waktu operasional bertujuan melayani masyarakat pengguna KRL yang beraktivitas di sektor pengecualian saat PSBB.
VP Corcomm PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, mengatakan pihaknya hanya melayani perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 05.00-08.00 WIB, kemudian dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB di seluruh lintas perjalanan.
Baca juga: PSBB Mulai Dipatuhi, Jumlah Penumpang KRL Semakin Menurun
"Pada waktu-waktu di luar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup," jelas Anne.
Dalam melayani selama Lebaran, PT KCI tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker saat di stasiun dan di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh, penerapan physical distancing, serta pembatasan 60 orang per kereta.
KRL Commuter Line akan beroperasi kembali pada 26 Mei sesuai jadwal selama masa PSBB, dengan waktu operasional pukul 05.00-18.00 WIB. PT KCI mengajak seluruh masyarakat, khususnya pengguna KRL Commuter Line, untuk mendukung program pemerintah.
Baca juga: 3 Penumpang KRL Jakarta-Bogor Positif Covid-19 Berstatus OTG
"Kami mendukung program dengan tidak mudik, tidak piknik dan melakukan silaturahmi secara daring demi kesehatan bersama. Upaya ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan covid-19 dengan tetap di rumah," pungkas Anne.
Adapun informasi lengkap seputar jadwal perjalanan KRL saat Hari Raya Idulfitri disampaikan secara lengkap melalui akun media sosial resmi PT KCI, yakni @commuterline.(OL-11)
Bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ada berbagai rute transportasi umum yang bisa jadi pilihan.
Bila empat angka pertama KMT tertulis 1001 maka diimbau untuk segera menukarkan KMT-nya dengan edisi terbaru.
Integrasi antarmoda dapat melayani penumpang dengan lebih baik.
Masih banyak pengguna KRL yang pakai THB.
Saat ini, kata dia, tahapan masih dalam fase penyatuan instansi moda terkait.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat B-3061-UOK nekat menerobos palang perlintasan meski palang sudah tertutup dan alarm peringatan kereta sudah menyala.
"Yang paling rawan justru pada saat itu, di hari lebaran itu. Makanya, PSBB oleh Pemprov itu perlu dievaluasi secara komprehensif."
"Salat Idulfitri yang lazimnya dilaksanakan berjamaah di masjid atau di lapangan, agar dilakukan bersama keluarga di rumah."
Imbauan tidak menggelar salat Idulfitri 2020 tersebut sesuai kesepakatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok dengan Forkaminda Kota Depok.
Dalam pembagian bansos kedua, Pemprov DKI hanya memfokuskan ke wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Sisanya, dibantu oleh Kementrian Sosial.
Dalam aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu kota, dilarang adanya pengumpulan warga dalam kegiatan beribadah. Hal itu untuk mencegah penularan covid-19.
Airin menambahkan guna mencegah kesalahpahaman, pihaknya menggandeng MUI dan Kementerian Agama untuk menjelaskan kepada masyarakat tentanf pelaksanaan salat id ditengah pandemi Covid-18.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved