Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Kawasan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, masih tergenang banjir hingga 1,5 meter akibat luapan Sungai Ciliwung.
Ketua RW 07 Mamad Sahroni, mengatakan banjir tersebut mulai menggenangi mulai Kamis (21/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ini sudah mulai surut sih, tapi masih 1,5 meter. Kalau semalam sampai 2 meter," kata Mamad Sahroni di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Di Tengah PSBB Covid-19, 20 RW di Jakarta Terendam Banjir
Warga, ungkap Mamad, tetap bertahan di rumahnya masing-masing meski kawasannya terendam banjir. "Enggak ada yang mengungsi, bertahan di lantai dua masing-masing. Untuk logistik masih bisa terpenuhi, warga yang sakit juga enggak ada," ujarnya.
Banjir tersebut imbas debit air kiriman dari Bogor, Depok, Jawa Barat. Selain itu juga hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak beberapa hari terkahir.
Baca juga: Hujan Lebat di Jakarta, Ini Titik Banjir yang Harus Diwaspadai
Mamad menuturkan sebelum air merendam kawasan RW 07 Bidara Cina, warga sudah mengetahui akan adanya banjir melalui informasi yang disampaikan, karena debit di Bendung Katulampa, Jawa Barat naik statusnya menjadi siaga 3, sehingga warga memindahkan perabotan rumah ke lantai dua rumah.
Dia belum dapat memprediksi kapan banjir tersebut akan surut, karena tergantung intensitas curah hujan di Bogor, Depok, dan Jakarta.
"Karena beberapa hari ini Bogor juga hujan deras, belum tahu kapan surutnya. Tapi mudah-mudahan sih cepat surut, asal enggak hujan lagi saja," tuturnya.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Sebanyak 110 keluarga merupakan warga Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu diungsikan.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved