Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Memasuki hampir tiga pekan Operasi Ketupat 2020 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Selasa (12/5) tercatat sebanyak 17 ribu lebih kendaraan disuruh putar balik kembali ke Jakarta karena didapati akan mudik ke daerah lain.
"Dari data penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020, kendaraan yang diputarbalikkan selama 18 hari total 17.022 kendaraan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi (12/5).
Baca juga: Pelanggar PSBB Difoto Pakai Rompi Oranye dan Diunggah di Medsos
Pada 18 hari kebijakan larangan mudik jumlah kendaraan yang diperintah putar balik terbanyak masih berada di seluruh wilayah jalur arteri. Tercatat sebanyak 301 kendaraan diputarbalikkan di ruas jalur arteri baik kendaraan roda empat pribadi, roda dua pribadi termasuk kendaraan umum.
"Dari hari ke hari, jumlah total pelanggar semakin berkurang. Total pada hari ke-18 saja diketahui hanya sebanyak 618 kendaraan pemudik diputarbalikkan di berbagai pos pantau sedangkan hari ke-17 sebesar 653 kendaraan," tandasnya. (OL-14)
KALANGAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dilarang menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriyah.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap.
Meski pemerintah sudah mengizinkan diharapkan masyarakat tidak terlalu bereforia mengingat pandemi ini belum usai.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran covid-19.
"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Iduladha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved