Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

300 Gelandangan Dijaring Selama PSBB di Jakarta Pusat

Insi Nantika Jelita
11/5/2020 14:35
300 Gelandangan Dijaring Selama PSBB di Jakarta Pusat
Petugas Satpol PP menginterogasi warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

SELAMA pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemerintah kota (pemkot) Jakarta Pusat merazia ratusan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Mereka didapati masih berkerumun atau berada di pinggir jalan.

"Masih razia, setiap hari. Sudah 300 lebih (PMKS) yang terjaring," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Senin (11/5).

Penjaringan ratusan PMKS itu tersebar di 8 kecamatan Jakarta Pusat. Mereka ditertibkan lantaran tertular Covid-19 selama berada di pinggir jalan.

"Hampir merata razia yang dilakukan. Paling banyak (PMKS) dari Tanah Abang," kata Bernard.

Sebagian dari mereka dibawa ke Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebagian lagi ada yang sudah dipulangkan. Namun, Bernard menyebut tidak semua ratusan warga yang dijaring itu dari PMKS.

"Kalau yang kami tangkap belum ada yang korban PHK. Tapi, kalau yang datang sendiri ke GOR ada. Katanya, tokonya tutup (tidak ada penghasilan)," jelas Bernard.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat Ngapuli Parangin Angin menuturkan, 50 PMKS masih berada di GOR Tanah Abang. Dari hasil penjaringan PMKS tersebut, didapati warga yang mengalami gangguan jiwa berada di pinggir jalan.

"Ada empat orang yang mengalami gangguan jiwa. Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit," jelas Ngapuli saat dihubungi, Minggu (10/5).

Selama ditampung di GOR Tanah Abang, para PMKS diberi kebutuhan makanan, tempat tidur, pemeriksaan kesehatan dan pembinaan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya