Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PELAKSANAAN Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta telah diperpanjang. PSBB tahap dua berlaku mulai 24 April hingga 22 Mei, melanjutkan PSBB tahap 1 yang berlangsung pada 10-23 April.
Meski PSBB telah diperpanjang dan mulai berjalan, Pemprov DKI justru menunda pencairan bantuan sosial (bansos) dengan alasan memperbaiki data dan baru akan membagikannya menjelang lebaran. Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho menyayangkan hal tersebut.
Terlepas dari kesalahan penyaluran yang mencapai 1,6% dari total bansos yang dibagikan kepada sebanyak 1,2 juta KK, bansos tahap 2 harus tetap disalurkan.
Baca juga: Langgar PSBB, 168 Pabrik di DKI Disegel
"Apa yang sudah dilakukan Pemprov DKI di tahap 1 itu sudah sangat baik. Meskipun ada kesalahan mendekati 2% itu bisa dikatakan masih wajar. Menurut saya, lakukan saja penyaluran bansos sambil terus memperbaiki data dan dua-duanya berjalan paralel," kata Teguh saat dihubungi Media Indonesia, Senin (4/5).
Selain itu, Pemprov DKI juga beralasan saat ini sedang diadakan penyaluran bansos oleh Kementerian Sosial. Teguh memandang meski demikian, Pemprov DKI tetap bisa menyalurkan bansos tahap 2.
Teguh beralasan target sasaran penerima bansos dari Kemensos berbeda dengan Pemprov DKI.
"Misal, dia adalah penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan). Setelah dia dapat dari Pemprov, dia tidak dapat lagi dari Kemensos. Jadi meski basis datanya sama, targetnya bisa tetap dibedakan. Jadi harusnya Pemprov DKI tetap salurkan saja," jelas Teguh.
Penyaluran bansos dari pemerintah pusat juga tidak bisa menjamin 100% tepat sasaran. Ia khawatir masih banyak warga yang tidak tersentuh bansos justru akan membuat kepatuhan terhadap PSBB menurun.
"Saya khawatir bila ditunda dan masih banyak warga yang belum mendapat bantuan justru mendorong mereka nekat keluar rumah mencari penghasilan. Ini justru berbahaya karena bisa meningkatkan risiko penularan covid-19," tegasnya. (OL-1)
Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengeluhkan penurunan penjualan antara 20%-50% sejak isu beras oplosan mencuat di publik.
Sebagian beras di gudang Perum Bulog sudah berumur lebih dari satu tahun.
Hasil pengamatan Ombudsman menunjukkan bahwa isu pengoplosan beras yang selama ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Ombudsman menemukan harga beras yang berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dijual di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat.
ANGGOTA Ombudsman Robert Na Endi Jaweng meminta laporan masalah dalam seleksi CPNS dapat ditangani oleh inspektorat atau pengawas internal instansi terkait.
KETUA Ombudsman Mohammad Najih mengungkapkan pihaknya menerima laporan terkait sederet masalah dalam seleksi CPNS 2024-2025.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved