Selasa 28 April 2020, 08:25 WIB

Lanjutkan Kasus Nasi Anjing, Polisi Tunggu Hasil Lab BPOM

Yurike Budiman | Megapolitan
Lanjutkan Kasus Nasi Anjing, Polisi Tunggu Hasil Lab BPOM

ANTARA
Bungkus Nasi Anjing yang menggegerkan warga Warakas, Jakarta Utara, Minggu (26/4).

 

POLISI masih menyelidiki kasus pemberian nasi bungkus berlogo kepala anjing di Warakas, Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap makanan yang kita sita dan ditemukan oleh warga. Nanti dari Badan POM akan menyampaikan apa kandungannya (dalam nasi bungkus tersebut)," kata Budhi di Pademangan, Jakarta, Senin (27/4).

Sebelumnya, polisi juga telah memeriksa tempat yang dijadikan sebagai dapur untuk mengemas nasi bungkus. Tujuh saksi dari komunitas yang memberi makanan kepada warga secara gratis itu juga telah diperiksa.

"Apa betul sebagaimana yang disampaikan oleh pihak yayasan (komunitas), kami juga mengecek ke dapurnya Itu bahannya dari bahan-bahan yang halal atau memang dari bahan lain," ujar Budhi.

Baca juga: 10 Saksi Diperiksa di Kasus Pembagian Nasi Anjing di Warakas

Dalam video yang viral di media sosial, seorang warga sempat bernarasi dan mengklaim bahwa nasi bungkus tersebut diduga berisi daging anjing. Hal ini lantaran adanya logo kepala anjing dan tulisan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting' di kemasan nasi.

"Tentunya kami menunggu nanti hasil laboratorium. Setelah hasil laboratorium keluar, nanti akan menentukan langkah selanjutnya," ujarnya.

Meski pihak ARK Qahal selaku penyumbang nasi bungkus tersebut sudah meminta maaf dan bertemu dengan warga Warakas di Polres Jakarta Utara, proses penyelidikan tetap berlanjut.

"Proses ini akan terus berjalan dan akan kami lanjutkan tahapannya. Dari kemarin memang kami sudah berkoordinasi, memang ada kendala bahwa sebagian dari ASN di laboratorium BPOM itu menjalani Work From Home. Kami berharap

BPOM bisa melakukan pemeriksaan sehingga kami diberikan hasilnya secepatnya," tutup Budhi.(A-2)

Baca Juga

Antara

Polda Metro Siap Umumkan Tersangka Pelecehan saat Body Checking Miss Universe Indonesia 2023

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Jumat 29 September 2023, 14:32 WIB
POLDA Metro Jaya menyatakan akan melakukan penetapan tersangka pada kasus dugaan pelecehan saat body checking terhadap finalis Miss...
Antara

Padamkan Kebakaran di SMAN 6 Jakarta, Petugas Keamanan Meninggal Dunia

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Jumat 29 September 2023, 13:41 WIB
Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengungkapkan, berdasarkan dugaan awal, kebakaran terjadi karena ledakan pada panel...
MI

Perempuan Korban Pembunuhan di Central Park Sempat Kirim SOS ke Suami

👤Nadif Khoerun Rahmat 🕔Jumat 29 September 2023, 11:37 WIB
POLISI perempuan yang menjadi korban pembunuhan di sekitar Mal Central Park, Jakarta Barat, sempat mengirimkan sinyal SOS ke...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya