Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Menyebarnya virus korona atau Coronavirus Disease (covid-19) membuat pemerintah pusat serta Pemprov DKI membuat imbauan agar semua pihak mengurangi kegiatan keramaian.
Menyebarnya virus korona ini juga sampai berdampak pada penundaan pemilihan wakil gubernur DKI yang dijadwalkan digelar pada 23 Maret mendatang oleh DPRD DKI.
Keputusan penundaan ini dibuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melalui surat yang ditandatanganinya, kemarin.
"Mengingat kondisi saat ini yang kurang kondusif dan untuk pencegahan penyebaran covid-19, maka pelaksanaan rapat paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta ditunda dan akan dijadwalkan kembali dalam rapat Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta," demikian isi surat tersebut.
"Ini (pemilihan wagub) ditunda dulu lah. Kan tahapan-tahapannya sudah selesai, tinggal pemilihan saja. Itu kan gampang. Yang penting semuanya sudah diurusi. Karena di situasi yang sekarang kita juga harus prihatin masalah korona," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat dikonfirmasi, kemarin.
Keputusan ini pun murni diusulkan olehnya dan disampaikan pada panitia pemilihan (panlih) wagub DKI.
Menurutnya, tidak baik untuk memaksakan pemilihan di tengah situasi virus yang menyebar.
Apalagi, sempat dikabarkan dua anggota DPRD DKI menjadi suspect korona setelah pulang dari tugas di luar Jakarta.
"Kan ini enggak baik, korona makin banyak. Ada anggota yang suspect juga," tukasnya.
Penundaan ini dilakukan tanpa batas waktu. Politikus PDIP itu menyebut pemilihan wagub bisa segera dilakukan jika kondisi penyebaran infeksi viurs korona sudah mereda.
"Ditunda saja dulu, kalau kondisi sudah membaik tinggal kita paripurnakan saja, karena kan tinggal paripurna," kata Prasetyo.
Sebelumnya, dua cawagub DKI Jakarta, yakni Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra akan memperebutkan kursi Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno pada Agustus 2018.
Sandiaga mengundurkan diri untuk melaju di Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto. (Put/J-1)
"Saya sampaikan kepada Pak Presiden bahwa saya akan patuh dan taat pada peraturan pemerintah pusat," ujar Riza usai dilantik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria akan dilantik siang ini oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden.
Politikus Partai Gerindra itu akan mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan hingga 2022 mendatang.
Rencananya Presiden Joko Widodo akan melantik Riza besok secara langsung namun tetap menerapkan protokol kesehatan berkaitan dengan wabah covid-19.
Tifatul pun kembali menyinggung kesepakatan yang pernah ada antara PKS dan Gerindra saat maju Pilgub DKI pada 2017.
SETELAH ditetapkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih dalam sidang paripurna kemarin, Ahmad Riza Patria
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved