Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH Kota Bogor memutuskan untuk menunda lomba lari Half Marathon 2020 untuk mencegah penularan virus Korona (Covid-19).
"Pemkot Bogor telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggaraan half marathon dan menyepakati untuk menunda acara tersebut. Ini bagian dari ikhtiar untuk mengurangi resiko penularan Covid-19," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melalui tayangan video, Jumat (13/3).
Sedianya Bogor Half Marathon 2020 dilaksanakan pada 22 Maret nanti. Kegiatan itu merupakan kerjasama Rocca Karya Indonesia dan Komunitas Lari F1 Runners dengan Pemerintah Kota Bogor. Bogor Half Marathon 2020 ada di bawah naungan Indonesian Marathon Series (IMS), yang merupakan sebuah acara lari.
"Saya berharap dengan diadakannya Bogor Half Marathon 2020 bisa mendukung tujuan kota ini untuk memperkenalkan kualitas Bogor, City of Runners. Selain sebagai destinasi yang memanjakan para pelari, juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat Bogor. Namun dengan adanya masalah ini, sementara kita tunda," kata Bima.
Sebelumnya, Kepala Acara Bogor Half Marathon 2020, Julia Nurdin menjelaskan, bahwa acara itu melibatkan banyak orang. Bukan hanya panitia penyelenggara acara, namun juga masyarakat, komunitas, sekolah, dan pelaku UKM di sekitar Bogor, sehingga dikhawatirkan berpotensi menularkan virus Korona. (DD/A-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved