Cegah Sebaran Korona, tiada Ogoh-Ogoh di Parisada Hindu Dharma

Insi Nantika Jelita
12/3/2020 22:46
Cegah Sebaran Korona, tiada Ogoh-Ogoh di Parisada Hindu Dharma
Ilustrasi pawai ogoh-ogoh(Antara/joko Sulistyo)

MEWABAHNYA virus korona (Covid-19) membuat pelaksanaan Parisada Hindu Dharma di DKI Jakarta pada tahun ini berlangsung tanpa arakan ogoh-ogoh. Acara tersebut sejatinya bakal digelar pada Sabtu (14/3) mendatang.

"Parisada Hindu Dharma yang seharusnya akan melaksanakan pawai ogoh-ogoh pada hari Sabtu (14/3) ini dan juga ada Upacara Melasti yang berkaitan dengan nyepi untuk pawai ogoh-ogoh dibatalkan," kata Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta, Catur Laswanto di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis (12/3).

Catur juga mengatakan untuk upacara Melasti dilaksanakan di Pura-Pura. Hal itu untuk mengurangi pertemuan dengan banyak orang, untuk mewaspadai penularan virus korona.

"Jadi tidak dikumpulkan dalam satu area. Ini adalah merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh masyarakat di DKI Jakarta terhadap concern penularan Covid-19," kata Catur.

Baca juga : Layanan Hotline Korona Bakal Terganggu Selama Sejam

Selain acara tersebut, sejumlah acara yang mengundang massa telah dibatalkan oleh Pemprov DKi Jkarta, salah satunya pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Seharusnya Persija bertanding melawan Persebaya pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada (7/3) lalu. Namun dibatalkan karena merebaknya virus korona.

"Saya sangat berbahagia karena banyak sekali langkah-langkah proaktif dari berbagai kelompok masyarakat yang telah secara mandiri menunda kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan-bulan ini," tandas Catur. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.