Gerindra Sebut Tidak Seluruh Kawasan Monas Cagar Budaya

Putri Anisa Yuliani
20/2/2020 17:37
Gerindra Sebut Tidak Seluruh Kawasan Monas Cagar Budaya
Menurut M Taufik, cagar budaya Monas hanya tugunya saja.(MI/Rommy)

Politikus Partai Gerindra M. Taufik meminta agar semua pihak yang menolak penyelenggaraan balap mobil Fomula E di Monumen Nasional (Monas) untuk menyampaikan penolakannya secara resmi. Namun, dia meminta penolakan didasari argumen yang kuat.

Selama ini Taufik menduga banyak pihak yang hanya berani angkat bicara menolak agenda itu dilaksanakan di Monas tapi tanpa argumen yang mendasar.

"Makanya, pas ada yang nolak, ditanya kenapa menolak. Ada argumennya. Kasih argumen kenapa di Monas, ada dialog. Mensetneg juga sudah setuju. Ini soal penjelasan saja yang belum," kata Taufik saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (20/2).

Baca juga: Formula E jadi Program Strategis Anies

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menegaskan tidak seluruh kawasan Monas menjadi cagar budaya. "Cagar budaya hanya tugunya saja. Kalau semua cagar budaya, kenapa dibikin jalanan," tukasnya.

Atas dasar tersebut (tidak seluruh kawasan Monas adalah cagar budaya), Taufik berpendapat bahwa Formula E sah-sah saja digelar di Monas.

Menurut Taufik, area yang diperuntukkan bagi pejalan kaki dan lokasi upacara di Monas baru dibangun di era Mantan Gubernur Sutiyoso. Jadi area tersebut  tidak bisa dikategorikan cagar budaya

Ia pun menegaskan semua warga Jakarta bebas mempertanyakan hal ini karena untuk kepentingan Jakarta. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya