Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Politikus Partai Gerindra M. Taufik meminta agar semua pihak yang menolak penyelenggaraan balap mobil Fomula E di Monumen Nasional (Monas) untuk menyampaikan penolakannya secara resmi. Namun, dia meminta penolakan didasari argumen yang kuat.
Selama ini Taufik menduga banyak pihak yang hanya berani angkat bicara menolak agenda itu dilaksanakan di Monas tapi tanpa argumen yang mendasar.
"Makanya, pas ada yang nolak, ditanya kenapa menolak. Ada argumennya. Kasih argumen kenapa di Monas, ada dialog. Mensetneg juga sudah setuju. Ini soal penjelasan saja yang belum," kata Taufik saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (20/2).
Baca juga: Formula E jadi Program Strategis Anies
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menegaskan tidak seluruh kawasan Monas menjadi cagar budaya. "Cagar budaya hanya tugunya saja. Kalau semua cagar budaya, kenapa dibikin jalanan," tukasnya.
Atas dasar tersebut (tidak seluruh kawasan Monas adalah cagar budaya), Taufik berpendapat bahwa Formula E sah-sah saja digelar di Monas.
Menurut Taufik, area yang diperuntukkan bagi pejalan kaki dan lokasi upacara di Monas baru dibangun di era Mantan Gubernur Sutiyoso. Jadi area tersebut tidak bisa dikategorikan cagar budaya
Ia pun menegaskan semua warga Jakarta bebas mempertanyakan hal ini karena untuk kepentingan Jakarta. (OL-14)
Monas atau Monumen Nasional, bukti kedaulatan Republik Indonesia yang kini dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah dengan museum di dalamnya
SALAH satu kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan adalah berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang seru seperti staycation di hotel.
MONUMEN Nasional (Monas) menghadirkan video mapping ingga panggung hiburan untuk memeriahkan perayaan ataupun libur akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sepanjang 25-27 Desember 2024, Monas bakal menggelar atraksi Video Mapping dan Air Mancur Menari
SEJAK Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) ada keramaian di Monumen Nasional.
Tumpukan nasi kotak sisa hingga botol bekas air mineral terlihat berserakan begitu saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved