Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Tenaga Nuklir (BATAN) Anhar Riza Antariksawan mengaku masih belum dapat memastikan dari mana serpihan sumber radioaktif di Perumahan BATAN Indah berasal. Anhar menuturkan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
“Mohon maaf sekali, saya merasa tidak berkompeten menjawab karena ini sedang dalam tahap penanganan,” kata Anhar saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (15/2).
Namun Anhar memastikan bahwa serpihan tersebut bukan berasal dari reaktor nuklir milik BATAN yang berada di Serpong.
“Tidak mudah menjawab ini dari mana, tapi saya bisa pastikan juga bahwa reaktor nuklir kami yang berada di Serpong beroperasi dengan aman tidak ada insiden. Jadi tidak mungkin serpihan itu dari reaktor kami. Tapi saya tidak mau mendahului investigasi yang dilakukan BAPETEN,” ungkapnya.
Anhar menjelaskan bahwa saat ini BATAN masih fokus membersihkan lokasi yang terpapar radiasi, sehingga warga dapat beraktivitas dengan nyaman. Tanah yang telah terkontaminasi nantinya akan dimasukkan ke dalam drum dan diproses di pusat limbah.
Dia memperkirakan proses pembersihan ini bisa selesai dalam dua minggu ke depan.
“Fokus kami memang membersihkan dulu supaya itu betul-betul bersih. Sekarang sebetulnya warga sudah bisa beraktivitas seperti biasa hanya saja tidak boleh mendekati wilayah yang dibatasi oleh BAPETEN. Mudah-mudahan itu betul-betul bisa bersih harus pelan-pelan supaya tidak tambah ke mana-mana,” terangnya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved