Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kawasan Monas Diaspal buat Fomula E, DPRD DKI: Banjir Makin Parah

Insi Nantika Jelita
14/2/2020 15:45
Kawasan Monas Diaspal buat Fomula E, DPRD DKI: Banjir Makin Parah
Warga mendorong motor melintasi banjir di kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (2/2).(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.)

DPRD DKI Jakarta menyebut perhelatan balapan Formula E di kawasan Monas tidak ramah lingkungan. Pasalnya, cobblestone atau batu alam di kawasan tersebut akan diaspal hotmix atau beton untuk dijadikan lintasan balap Formula E.

"Menutupi cobblestone dengan hotmix akan membuat banjir semakin berat di kawasan Monas dan Istana. Butuh saluran drainase di dekat lajur sirkuit untuk mencegah dampak banjir," kata Anggota Komisi B DPRD DKI, Gilbert Simanjutak, dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (14/2).

Baca juga: DKI Berencana Pindahkan Ondel-ondel di Jalanan ke Kota Tua

Seperti diketahui, pada Minggu (2/2) lalu, ruas jalan di sekitar kawasan Monas dan Istana tergenang air sebesar 30 cm karena derasnya hujan yang mengguyur Ibu Kota. Hal inilah yang tidak diinginkan Gilbert bahwa kawasan Monas akan kembali banjir parah.

Pihak Jakpro sebagai penyelenggara Formula E Jakarta menjamin pengaspalan itu bisa dirombak lagi.

"Rencana Formula E di Monas memang tidak ramah lingkungan. Membongkar hotmix juga akan merusak cobblestone. Artinya, biaya lagi atau proyek baru untuk mengganti cobblestone," kata Gilbert.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pengerjaan aspal di kawasan Monas akan dilakukan pada Maret mendatang. Ia juga mengatakan tidak perlu khawatir perihal kawasan Monas yang diaspal beton.

"Bisa dibongkar, tetapi kalau tidak dibongkar juga tidak apa-apa karena cobblestone itu kan bukan resapan, di bawahnya kan ada semen. Bisa permanen, bisa yang dibongkar tergantung kebijakan dinas," kata Dwi saat dihubungi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik