Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RATUSAN pohon yang ditebang dari proses revitalisasi Monumen Nasional (Monas) di kawasan Plaza Selatan Monas diketahui disimpan di gudang milik Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI sempat bungkam soal keberadaan pohon-pohon besar yang sedianya berada di Plaza Selatan Monas itu.
"Pohonnya dibawa ke gudang Sudin Kehutanan, informasinya di Pulogadung," kata Irfal Guci, Kepala Seksi Informasi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Monas, saat dihubungi, Rabu (5/2).
Menurut Irfal dari sekian banyak pohon, hanya pohon besar yang ditebang karena sulit memindahkan akar yang sudah menjalar kuat ke bawah tanah.
Sementara 85 pohon berukuran kecil dipindakan sementara untuk kemudian ditanam kembali di Monas.
Baca juga ; Komisi Pengarah Minta Revitalisasi Monas Diubah sesuai Keppres
Ia mengungkapkan untuk proyek revitalisasi Monas beberapa pohon yang ditebang adalah berjenis mahoni sawo kecik, trembesi, hingga tabebuya.
"Bukan hanya mahoni yang ditebang. Hanya delapan buah pohon di catatan kami yang mahoni. Sisanya yang ditebang ada sawo kecik, trembesi, tabebuya," lanjutnya.
Di kawasan Monas, dilakukan penanaman kembali untuk mengganti pohon yang ditebang. Pohon-pohon tersebut adalah mahoni, bungur, hingga pulai.
"Mahoni, bungur, trembesi, dan pule," tuturnya.
Dari pantauan Media Indonesia, pohon-pohon memang mulai ditanami. Ada delapan pohon berbatang besar yang ditanam dengan ketinggian sekitar 2 meter. Sementara untuk pohon-pohon kecil yang dijanjikan akan ditanam kembali belum terlihat ditanam kembali. (OL-7)
Monas atau Monumen Nasional, bukti kedaulatan Republik Indonesia yang kini dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah dengan museum di dalamnya
SALAH satu kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan adalah berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang seru seperti staycation di hotel.
MONUMEN Nasional (Monas) menghadirkan video mapping ingga panggung hiburan untuk memeriahkan perayaan ataupun libur akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sepanjang 25-27 Desember 2024, Monas bakal menggelar atraksi Video Mapping dan Air Mancur Menari
SEJAK Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) ada keramaian di Monumen Nasional.
Tumpukan nasi kotak sisa hingga botol bekas air mineral terlihat berserakan begitu saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved