Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pohon yang Ditebang di Monas Disimpan Sudin Pertamanan Jaktim

Putri Anisa Yuliani
05/2/2020 21:25
Pohon yang Ditebang di Monas Disimpan Sudin Pertamanan Jaktim
Proses penanaman kembali di Plaza Selatan Monas(Antara/Dhemas Reviyanto)

RATUSAN pohon yang ditebang dari proses revitalisasi Monumen Nasional (Monas) di kawasan Plaza Selatan Monas diketahui disimpan di gudang milik Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.

Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI sempat bungkam soal keberadaan pohon-pohon besar yang sedianya berada di Plaza Selatan Monas itu.

"Pohonnya dibawa ke gudang Sudin Kehutanan, informasinya di Pulogadung," kata Irfal Guci, Kepala Seksi Informasi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Monas,  saat dihubungi, Rabu (5/2).

Menurut Irfal dari sekian banyak pohon, hanya pohon besar yang ditebang karena sulit memindahkan akar yang sudah menjalar kuat ke bawah tanah.

Sementara 85 pohon berukuran kecil dipindakan sementara untuk kemudian ditanam kembali di Monas.

Baca juga ; Komisi Pengarah Minta Revitalisasi Monas Diubah sesuai Keppres

Ia mengungkapkan untuk proyek revitalisasi Monas beberapa pohon yang ditebang adalah berjenis mahoni sawo kecik, trembesi, hingga tabebuya.

"Bukan hanya mahoni yang ditebang. Hanya delapan buah pohon di catatan kami yang mahoni. Sisanya yang ditebang ada sawo kecik, trembesi, tabebuya," lanjutnya.

Di kawasan Monas, dilakukan penanaman kembali untuk mengganti pohon yang ditebang. Pohon-pohon tersebut adalah mahoni, bungur, hingga pulai.

"Mahoni, bungur, trembesi, dan pule," tuturnya.

Dari pantauan Media Indonesia, pohon-pohon memang mulai ditanami. Ada delapan pohon berbatang besar yang ditanam dengan ketinggian sekitar 2 meter. Sementara untuk pohon-pohon kecil yang dijanjikan akan ditanam kembali belum terlihat ditanam kembali. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya