Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyatakan areal ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, akan bertambah menjadi 64% dari total luas Monas usai dilakukan revitalisasi. Namun, pertambahan RTH itu akan terpenuhi seusai revitalisasi.
"Penambahan RTH itu dihitung berdasarkan hasil sayembara desain revitalisasi Monas," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/1).
Dia menambahkan, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta, RTH di kawasan Monas sebesar 53%. Sementara pada aturan turunan keppres yakni Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 792 Tahun 1997 tentang Rencana Tapak dan Pedoman Pembangunan Fisik Taman Medan Merdeka, RTH di kawasan Monas sebesar 56%.
"Sesuai Keppres 25/1995 itu, ruang terbuka hijau yang ada di sana itu 53%, lalu turunan keppres itu adalah kepgub, itu ruang terbuka menjadi 56%. Hasil sayembara, RTH menjadi 64%, jadi naik," tuturnya.
Sekda menjelaskan, revitalisasi dilakukan agar Monas mudah terlihat seperti Menara Eiffel.
Baca juga: Soal Monas, Walhi DKI Nilai Anies Acuh Penghijauan
Menurut Saefullah, revitalisasi kawasan Monas dikerjakan sesuai Keppres Nomor 25 Tahun 1995. Revitalisasi Monas berpedoman pada desain yang ada dalam keppres tersebut.
Saefullah menjamin revitalisasi kawasan Monas tidak akan mengurangi RTH yang sudah ada di area tersebut.
"Sama sekali tidak ada mengurangi RTH," lanjutnya.
Beberapa kali Saefullah menjelaskan terdapat 85 pohon yang ditebang dalam rangka revitalisasi sisi selatan Monas. Sebanyak 85 pohon itu dipindahkan ke area lain di dalam kawasan Monas.
"Yang fix hasil rapat kami, ada 55 pohon dipindahkan ke sisi barat dan ke sisi timur 30 unit," pungkasnya.(OL-5)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved