Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyatakan areal ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, akan bertambah menjadi 64% dari total luas Monas usai dilakukan revitalisasi. Namun, pertambahan RTH itu akan terpenuhi seusai revitalisasi.
"Penambahan RTH itu dihitung berdasarkan hasil sayembara desain revitalisasi Monas," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/1).
Dia menambahkan, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta, RTH di kawasan Monas sebesar 53%. Sementara pada aturan turunan keppres yakni Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 792 Tahun 1997 tentang Rencana Tapak dan Pedoman Pembangunan Fisik Taman Medan Merdeka, RTH di kawasan Monas sebesar 56%.
"Sesuai Keppres 25/1995 itu, ruang terbuka hijau yang ada di sana itu 53%, lalu turunan keppres itu adalah kepgub, itu ruang terbuka menjadi 56%. Hasil sayembara, RTH menjadi 64%, jadi naik," tuturnya.
Sekda menjelaskan, revitalisasi dilakukan agar Monas mudah terlihat seperti Menara Eiffel.
Baca juga: Soal Monas, Walhi DKI Nilai Anies Acuh Penghijauan
Menurut Saefullah, revitalisasi kawasan Monas dikerjakan sesuai Keppres Nomor 25 Tahun 1995. Revitalisasi Monas berpedoman pada desain yang ada dalam keppres tersebut.
Saefullah menjamin revitalisasi kawasan Monas tidak akan mengurangi RTH yang sudah ada di area tersebut.
"Sama sekali tidak ada mengurangi RTH," lanjutnya.
Beberapa kali Saefullah menjelaskan terdapat 85 pohon yang ditebang dalam rangka revitalisasi sisi selatan Monas. Sebanyak 85 pohon itu dipindahkan ke area lain di dalam kawasan Monas.
"Yang fix hasil rapat kami, ada 55 pohon dipindahkan ke sisi barat dan ke sisi timur 30 unit," pungkasnya.(OL-5)
Monas atau Monumen Nasional, bukti kedaulatan Republik Indonesia yang kini dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah dengan museum di dalamnya
SALAH satu kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan adalah berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang seru seperti staycation di hotel.
MONUMEN Nasional (Monas) menghadirkan video mapping ingga panggung hiburan untuk memeriahkan perayaan ataupun libur akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sepanjang 25-27 Desember 2024, Monas bakal menggelar atraksi Video Mapping dan Air Mancur Menari
SEJAK Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) ada keramaian di Monumen Nasional.
Tumpukan nasi kotak sisa hingga botol bekas air mineral terlihat berserakan begitu saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved