Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DALAM kurun waktu tiga hari terakhir, Minggu dan Selasa (27/1) terjadi 36 bencana longsor di Kota Depok, Jawa Barat. Bencana terjadi dini hari setelah diguyur hujan deras.
Bencana longsor di Kota Depok terbanyak di wilayah Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Limo, tercatat 20 kasus. Sisanya 16 bencana terjadi di sembilan kecamatan.
Demikian dikatakan Kepala bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Deni Setiawan kepada Media Indonesia di Kantor PUPR Kota Depok, Selasa (28/1).
Deni mengatakan, longsor yang terjadi dari Minggu sampai Selasa (28/1), akibat hujan deras. Longsor di Kecamatan Cipayung dan Limo, Kota Depok disebabkan bangunan-bangunan berdiri di tebing kali alias sungai.
"Penyebab utama selain hujan lebat di Kecamatan Cipayung dan Limo adalah sejumlah bangunan dibangun di tepi atau sebadan sungai," kata Deni.
Menurut Deni, banyaknya hunian di tebing sungai memicu pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor. Curah hujan mempercepat bencana.
Saa pergantian tahun 2020, lanjut Deni, wilayah Cipayung dan Limo adalah yang terbanyak mengalami bencana longsor. "70 persen dari 100 bencana pada Januari 2020, terjadi di wilayah Cipayung dan Limo, " paparnya.
Deni menjelaskan, sembari menunggu dilakukan perbaikan permanen, pihaknya mengerahkan 130 satgas tanggap bencana Dinas PUPR ke 36 titik bencana. dan sejumlah alat berat. "Satgas tanggap bencana telah mengangkat 50 persen material tanah dari tebing longsor dan turap-turap roboh," ucapnya.
Deni mengatakan, pihaknya terus berupaya memperbaiki saluran air yang tersumbat sampah akibat hujan tiga hari lalu, sampai 100 persen.
Kepala Seksi Operasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok Bachtiar Ardiansyah meminta warga, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai, perbukitan, perlu meningkatkan kewaspadaan. (OL-13)
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved