Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KELANJUTAN proyek revitalisasi di kawasan Monumen Nasional (Monas) berada di tangan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Setya Utama menegaskan Komisi Pengarah akan segera mengambil keputusan dalam rapat yang melibatkan seluruh anggota.
"Nanti dibahas Komisi Pengarah (kelanjutan proyek). Yang jelas pembangunan revitalisasi itu belum ada izin dan memang belum pernah ada pengajuan izin," ujarnya ketika dihubungi, kemarin.
Satya mengatakan, sesuai Keppres Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Komisi Pengarah bertanggung jawab memberikan pendapat dan arahan kepada Badan Pelaksana yakni Gubernur DKI Jakarta dalam melakukan pembangunan di kawasan Monas.
Hal itu termasuk memberikan persetujuan atas perencanaan, pembiayaan, dan pengendalian pembangunan.
Persetujuan itu, imbuhnya, semestinya melalui proses kolektif tujuh kementerian/lembaga yang menjadi anggota Komisi Pengarah (lihat grafik).
"Dalam Komisi Pengarah semua sektor ada. Terkait penebangan pohon, misalnya, terkait dengan Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.
Setya menuturkan, dalam keppres memang tidak diatur soal sanksi terkait dengan pemenuhan mekanisme atau prosedur pembangunan di kawasan Monas itu.
Mengenai apakah akan ada teguran dari Komisi Pengarah ke pihak Pemprov DKI Jakarta, Setya menyatakan hal itu menjadi domain kolektif Komisi Pengarah.
''Kita tunggu keputusan Komisi Pengarah," tukasnya.
Hentikan revitalisasi
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta meminta agar proyek revitalisasi kawasan Monas segera dihentikan sebab hal itu bukannya memperindah dan menyejukkan kawasan Monas, malah mengorbankan ratusan pohon besar berusia puluhan tahun.
"Daya dukung dan daya tampung lingkungan di DKI Jakarta sedang merosot. Kenapa pohonnya malah ditebangi?" ujar Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Tubagus Soleh, di Jakarta, kemarin.
Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menuturkan revitalisasi Monas dikerjakan tanpa perencanaan matang. Tidak ada alasan kuat harus menebang ratusan pohon.
"Seharusnya desain menyesuaikan dengan kondisi pohon yang ada," ujar Nirwono.
Dalam rapat kerja Komisi D DPRD DKI dengan Dinas Cipta Karya, Tata ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta pada Rabu (22/1), muncul rekomendasi dari pihak DPRD untuk menghentikan sementara proyek senilai Rp71,3 miliar itu.
"Ya minggu depan kami akan rapat lagi dengan Pemprov DKI untuk kepastian apakah proyek itu bisa dihentikan sementara atau tidak," ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif, kemarin.
Ketua DPR Puan Maharani pun meminta Monas dikembalikan seperti aslinya. Puan tak mau Monas diubah.
"Jangan diubah Monas, tapi kembalikan Monas seperti aslinya. Monas sebagai Monumen Nasional tentu saja salah satu yang menjadi ikon penting," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, kemarin.
Puan menegaskan Monas bukan hanya milik Pemprov DKI Jakarta. Monas sudah menjadi milik negara lantaran menjadi salah satu ikon Indonesia.
"Kembalikan dan maksimalkan Monumen Nasional itu sebagai ikon Republik Indonesia, bukan hanya DKI," ujar dia. (Put/Ssr/X-10)
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Bentrokan terjadi antara satpol pp dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 2 Juli 2025. Bentrokan dipicu adanya penertiban yang menyasar pedagang.
SEJUMLAH ruas jalan di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) mengalami kepadatan lalu lintas akibat rombongan kendaraan yang mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara
SEJUMLAH warga antusias memadati kawasan IRTI Monas pada puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan upacara di Monumen Nasional (Monas) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. warga diizinkan untuk duduk sebagai tamu undangan
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved