Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DPRD DKI Jakarta telah meminta Pemerintah provinsi (pemprov) untuk menghentikan sementara proyek revitalisasi di kawasan Monas. Namun, menurut Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara, Muhidin Shaleh, sebagai kontraktor pihaknya tetap menjalankan proyek tersebut.
"Penjelasan sejauh ini dari Dinas terkait itu tetap berjalan (revitalisasi Monas). Bulan Februari itu akan selesai, tapi sekarang sudah 88 persen. Tinggal sedikit lagi, sekarang tinggal finishing saja," jelas Shaleh di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).
Pihaknya enggan berkomentar terkait Keputusan Presiden No 25 tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta, dimana Pemprov DKI harus mengantongi izin dari Kementrian Sekretariat Negara.
Shaleh menyerahkan permasalahan itu kepada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta.
Baca juga : DKI Bersikukuh Kontraktor Revitalisasi Monas tak Bermasalah
"Yang kami lihat ini ada misleading. Ada kurang koordinasi dan sinkronisasi antarpemerintah sehingga timbul pro dan kontra. Tapi, saya kira itu pemerintah DKI punya kewenangan juga terhadap area ini. Jadi secara proyek tetap berjalan sampai selesai," jelas Shaleh.
Shaleh menegaskan, pihaknya sudah mengantongi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan izin lainnya termasuk lokasi kantornya yang berada di Ciracas, meski menyewa. Dirinya mengaku perusahaanya itu bergerak di bidang jasa konstruksi spesialis.
"Di dalam jasa konstruksi itu ada bidang umum dan ada bidang spesialis. Kebetulan perusahaan kami itu bergerak di bidang spesialis. Spesialis ini diatur dalam jasa konstruksi. Perusahaan spesialis ini tidak banyak di Indonesia. Coba cek di BUMN," kata Shaleh.
"Kami sayangkan kalau didiskreditkan, bahwa usaha kami abal.abal, itu letaknya di mana abal-abal ? Perusahaan kami ini benar sesuai dengan aturan di dalam badan usaha, jadi dari segala legalitas itu kita lewat izin sesuai instansi terkait," tandasnya. (OL-7)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved