Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta akan memberikan jawaban resmi terkait permintaan moratorium proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) pekan depan. Hal itu diungkapkan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif.
Sebelumnya, dalam rapat kerja antara Komisi D dan Dinas Cipta Karya, Tata ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI yang berlangsung kemarin (22/1), muncul rekomendasi untuk menghentikan sementara proyek senilai Rp 71,3 miliar.
"Ya minggu depan kami akan rapat lagi dengan Pemprov DKI untuk kepastian apakah proyek itu bisa dihentikan sementara atau tidak," ungkap Syarif saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (23/1).
Rekomendasi dikeluarkan karena Pemprov DKI dinilai melanggar aturan, yaitu Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Revitalisasi Monas Picu Masalah
Dalam Keppres itu disebutkan Komisi Pengarah yang diketuai oleh Kementerian Sekretaris Negara (Setneg). Menurut Keppres, pembangunan maupun penataan Monas dan kawasan Jalan Medan Merdeka harus diketahui dan seizin Komisi Pengarah.
Sementara itu, Syarif berkeyakinan sebaliknya. Pemprov DKI dikatakannya telah mendapat tanggung jawab mengelola Monas, sehingga terbentuk Unit Pengelola Kawasan Monas (UPK) yang dananya berasal dari APBD.
"Sehingga, kita tidak perlu lagi berkoordinasi dengan pusat. Dulu karena biaya penataan Monas itu dari APBN berdasarkan Keppres, maka kita harus koordinasi," tukasnya.
Menurut dia, sejumlah hal yang perlu dikaji untuk memberhentikan proyek yang sudah berjalan. Misal, keabsahan penghentian proyek serta denda pinalti yang harus dibayarkan Pemprov DKI kepada kontraktor. Pasalnya, proyek berhenti atas permintaan Pemprov DKI, alih-alih kesalahan dari kontraktor.
"Karena proyek kan berhenti atas permintaan kita, bagaimana pinaltinya. Kontraktornya sendiri ada denda, karena dia belum selesai mengerjakan dari tenggat waktu Desember. Jadi itu hal yang harus dipikirkan. Mereka lagi mengkaji dan baru beri jawaban minggu depan," tutupnya.(OL-11)
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Bentrokan terjadi antara satpol pp dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 2 Juli 2025. Bentrokan dipicu adanya penertiban yang menyasar pedagang.
SEJUMLAH ruas jalan di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) mengalami kepadatan lalu lintas akibat rombongan kendaraan yang mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara
SEJUMLAH warga antusias memadati kawasan IRTI Monas pada puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan upacara di Monumen Nasional (Monas) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. warga diizinkan untuk duduk sebagai tamu undangan
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved