Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAHANA Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta meminta revitalisasi penataan Monas agar dihentikan. Sebab, revitalisasi itu bukannya memperindah dan menyejukkan kawasan Monas, melainkan justru mengorbankan ratusan pohon-pohon besar usia puluhan tahun ditebang agar segera dihentikan.
Walhi juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk segera menanam kembali pohon-pohon di kawasan yang sudah gundul tersebut dengan pepohonan. Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Tubagus Soleh, mengaku kaget dengan penataan kawasan Monas yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Tubagus sangat menyayangkan penebangan pohon malah dilakukan di tengah kondisi Jakarta yang tengah mengalami krisis ekologis.
Baca juga: Beli Mobil Listrik, Warga DKI Bebas Bea Balik Nama Kendaraan
"Daya dukung dan daya tampung lingkungan di DKI Jakarta sedang merosot. Apalagi kita semua sama-sama mengetahui baru saja terjadi banjir pada awal Januari lalu. Daya dukung dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangatlah diperlukan. Nah, ini ada RTH yang sangat dibutuhkan. Kenapa malah ditebangi? " lanjut Tubagus, Kamis (23/1).
Bagus sapaan akrab Tubagus itu menegaskan, Walhi menolak dialihfungsikannya kawasan Monas dari RTH kepada fungsi lainnya.
"Kembalikan menjadi RTH sesuai fungsinya. Sungguh mubazir pohon besar-besar seperti ini malah ditebangi. Padahal Jakarta sangat membutuhkan pohon saat ini," ujar Bagus.
Walhi dengan tegas meminta agar Pemprov DKI segera menghentikan penataan kawasan Monas dan kembali menanami pohon di kawasan yang tengah dilakukan penataan. (OL-6)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved