Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Walhi Jakarta Minta Hentikan Revitalisasi Penataan Monas

Selamat Saragih
23/1/2020 17:40
Walhi Jakarta Minta Hentikan Revitalisasi Penataan Monas
Suasana pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Senin (20/1/2020).(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama )

WAHANA Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta meminta revitalisasi penataan Monas agar dihentikan. Sebab, revitalisasi itu bukannya memperindah dan menyejukkan kawasan Monas, melainkan justru mengorbankan ratusan pohon-pohon besar usia puluhan tahun ditebang agar segera dihentikan.

Walhi juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk segera menanam kembali pohon-pohon di kawasan yang sudah gundul tersebut dengan pepohonan. Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Tubagus Soleh, mengaku kaget dengan penataan kawasan Monas yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Tubagus sangat menyayangkan penebangan pohon malah dilakukan di tengah kondisi Jakarta yang tengah mengalami krisis ekologis.

Baca juga: Beli Mobil Listrik, Warga DKI Bebas Bea Balik Nama Kendaraan

"Daya dukung dan daya tampung lingkungan di DKI Jakarta sedang merosot. Apalagi kita semua sama-sama mengetahui baru saja terjadi banjir pada awal Januari lalu. Daya dukung dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangatlah diperlukan. Nah, ini ada RTH yang sangat dibutuhkan. Kenapa malah ditebangi? " lanjut Tubagus, Kamis (23/1).

Bagus sapaan akrab Tubagus itu menegaskan, Walhi menolak dialihfungsikannya kawasan Monas dari RTH kepada fungsi lainnya. 

"Kembalikan menjadi RTH sesuai fungsinya. Sungguh mubazir pohon besar-besar seperti ini malah ditebangi. Padahal Jakarta sangat membutuhkan pohon saat ini," ujar Bagus.

Walhi dengan tegas meminta agar Pemprov DKI segera menghentikan penataan kawasan Monas dan kembali menanami pohon di kawasan yang tengah dilakukan penataan. (OL-6)
 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya