Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKRETARIS Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi menuturkan pihaknya tengah memonitoring dan memperbaiki pompa air yang terdampak akibat terendam banjir.
Menurutnya, sebanyak 76 pompa stasioner yang tersebar di 40 rumah pompa mengalami kerusakan.
"Yang rusak ada 76 unit, di antaranya itu 49 unit pompa rusak karena terendam banjir di 27 rumah pompa. Sedangkan, sisanya rusak karena kinerja pompa terlalu over saat banjir kemarin. Jadi ada yang listriknya mati dan macam-macam (kerusakan)," jelas Dudi saat dihubungi, Kamis (9/1).
Baca juga: BNPB Minta Warga Jabodetabek Waspadai Cuaca Ekstrem
Ada pun total pompa stasioner yang dimiliki DKI Jakarta ialah mencapai 478 unit di 176 lokasi rumah pompa. Sebagian pompa air tengah diperiksa fungsinya dan ada yang sudah diperbaiki. Hal ITU dilakukan semata untuk mengantisipasi banjir yang akan datang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan deras akan kembali mengguyur Jakarta pada 9-12 Januari 2020.
"Sekarang kami monitoring dan memperbaiki pompa yang kemarin terdampak karena terendam banjir. Yang rusak diperbaiki semua. Karena banyak pompa yang terendam. Diperbaiki supaya di waktu genting sudah bisa baik lagi," tutur Dudi.
"Ini antisipasi gerakan banjir saja. Petugas saja yang kami siapkan, dan kantong pasir serta bronjong kalau ada banjir atau jebol serta meluap. Itu yang kami lakukan agar tidak terlalu parah," tandas Dudi. (OL-2)
Ketiga rumah pompa berlokasi di Kelurahan Babakan, Jalan Cibaduyut dan di depan Pasar Leuwipanjang.
Dari 5.000 hektare itu, hasil penelitian kembali, lahan sawah yang bisa dipompanisasi hanya 3.000 hektare
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Baru dua kecamatan di Kabupaten Indramayu yang sudah mulai tanam, yaitu di Kecamatan Anjatan dan Bangodua. Luasnya sekitar 100 hektare.
DISTRIBUSI air bersih terus dilakukan BPBD di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih.
CALON Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku akan meremajakan pompa di sekitar Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Hal ini untuk mengurangi debit air laut di jalan raya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved