Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LRT Jakarta telah beroperasi komersial pada 1 Desember. Jumlah penumpang di hari pertama beroperasi komersial hanya 5.961 penumpang.
Padahal, menurut direksi PT LRT Jakarta, rata-rata jumlah penumpang di akhir pekan mencapai 9.000 penumpang.
Sementara di hari kedua yakni Senin (2/12) jumlah penumpang 3.027 jiwa.
"Ya LRT sudah beroperasi komersial. Pada hari pertama 5.961 penumpang. Sementara di hari kedua sebanyak 3.027. Ini kita harapkan akan berkembang terus," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamis (5/12) di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Meski masih sepi penumpang, Syafrin optimistis jumlah penumpang LRT akan terus meningkat dengan berbagai upaya sosialisasi. Misalnya saat ini LRT di Stasiun Velodrome telah berintegrasi dengan bus Trans-Jakarta di Halte Pemuda.
Baca juga: Ada Proyek LRT, Halte Dukuh Atas 2 Pindah ke Halte Sementara
Hal itu bisa mendorong warga untuk menggunakan LRT. Sebab, terdapat layanan integrasi baik secara fisik, tiket maupun layanan di halte tersebut.
"LRT memang hanya 5,8 km tapi perlu diingat dia tidak berdiri sendiri tetapi sudah integrasi dengan Trans-Jakarta. Orang dari LRT bisa naik Trans-Jakarta hanya bayar Rp8.500. Dari utara bisa menjangkau ke mana-mana," ungkapnya.
Pihaknya pun kini tengah mengkaji tarif paket atau bundling untuk menarik minat warga beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum khususnya angkutan massal.
Selain itu, ia juga tengah menunggu upaya penyatuan tiket integrasi yang akan dilakukan oleh PT MRT Jakarta. melalui penyatuan tiket itu, nantinya, kartu Multitrip MRT Jakarta bisa digunakan untuk menggunakan moda transportasi lain seperti KRL Commuterline, LRT Jakarta, Trans-Jakarta dan JakLingko.
"Saat ini kami sedang melakukan kajian electronic fare collection (EFC). Setelah itu selesai baru kita bisa meningkat untuk pembayarannya," tuturnya.
Ia optimistis tarif bundling dan penyatuan tiket integrasi itu bisa dilakukan tahun depan.
"Prinsipnya saya mau MRT atau siapapun yang menerapkan itu tidak masalah selama memang bisa mengintegrasikan layanan dengan baik," pungkasnya.(OL-5)
Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4,1 triliun dari APBD.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang menjadi masalah klasik perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved