Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBUAH ledakan terjadi di dalam kawasan Taman Monas, tepatnya di seberang kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/12) sekitar pukul 07.05 WIB.
Terkait insiden tersebut, Kepala Divisi Corporate Secretary PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menyampaikan hal itu tidak berimbas pada layanan Trans-Jakarta di sekitar lokasi kejadian.
“Sampai saat ini, layanan tetap beroperasi normal,” ujar Nadia di Jakarta, Selasa (3/12).
Baca juga: Sisir Area Monas, Polisi Tak Temukan Benda Mencurigakan Lainnya
Sebagai informasi, ledakan terjadi ketika anggota TNI sedang melakukan olah raga dilokasi. Kejadian ini juga sudah ditangani kepolisian.
Untuk itu, pelanggan setia Trans-Jakarta tetap bisa beraktivitas normal dan nyaman dengan menggunakan moda transportasi Trans-Jakarta. (OL-2)
Meski demikian, Yusri menegaskan proses penyidikan akan tetap berjalan sembari menunggu kedua korban pulih.
Melalui standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, Yusri membenarkan bahwa pihaknya menemukan benda yang mencurigakan tersebut.
Abu Hurairah mengatakan situasi masjid aman dan kondusif. Dia tidak tahu pasti bungkusan itu meledak sendiri atau diledakan oleh pihak kepolisian.
Dia mengatakan keterangan yang bisa diumumkan kepada publik masih sama dengan sebelumnya karena belum ada informasi baru dari pihak penyidik.
INDONESIAN Police Watch (IPW) menduga granat asap yang meledak di Monumen Nasional (Monas) adalah granat bekas pengamanan reuni Persaudaraan
Ia tak memungkiri, dugaan sementara penyebab ledakan yang melukai dua anggota TNI disebabkan granat asap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved