Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) mengungkapkan sebanyak 1.140 penunggak pajak kendaraan mewah masih berseliweran di ibu kota. Pihaknya akan mengejar penunggak pajak tersebut.
"Kita sedang kejar 1.140 unit dengan nilai potensi pajak Rp34 miliar," ungkap Faisal Syafruddin di Jakarta, Rabu (27/11).
Faisal menjelaskan potensi pajak yang dihasilkan dari satu unit kendaraan mewah berkisar di atas Rp100 juta. Menurutnya, apabila ada yang berbeda dengan data, langsung diblokir oleh pihaknya.
"Saat ini sudah ada 373 wajib pajak pemilik kendaraan mewah yang telah melaksanakan kewajibannya membayar pajak," kata Faisal.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengoptimalisasi penerimaan pajak daerah dengan menggencarkan program keringanan pajak.
Baca juga: Tunggakan Pajak Kendaraan Mewah Capai Rp30 Miliar
Ia menyebutkan, hingga 26 November 2019, realisasi penerimaan pajak daerah mencapai sekitar Rp35 triliun dari target Rp44 triliun. Realisasi tersebut didapatkan dari 13 jenis pajak daerah di ibu kota.
Lalu untuk realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2019 telah mencapai sekitar Rp7,87 triliun dari target Rp8,8 triliun atau sekitar 89,4%.(OL-5)
Razia pajak kendaraan dilakukan di area parkiran Mal Grand Indonesia lantai 7.
Mobil-mobil tersebut diketahui menunggak pajak setelah dilakukan pengecekan menggunakan aplikasi BPRD Mobile dan segera ditempeli stiker penunggakan pajak berwarna merah.
Razia pajak kendaraan ini merupakan usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan pemasukan daerah dari sektor pajak.
"Razia pajak mobil mewah terus dilakukan, potensi itu sekitar Rp44 miliar itu kita sudah terealisasi sekitar Rp20 miliar, jadi tinggal Rp24 miliar lagi kendaraan mewah ini yang kami kejar."
Lebih dari 20 petugas dikerahkan untuk memeriksa pajak kendaraan bermotor (PKB) di Pondok Indah Mal 2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved