Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
AJANG promosi kreasi perajin Jakarta bertajuk JakCraft 2019 dibuka hari ini, Senin (25/11).
Penyelenggaraan JakCraft tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-11 dan melibatkan sebanyak 46 perajin yang terdiri dari perajin bidang fashion, perabot rumah tangga, dan kuliner.
Pembukaan dilakukan Ketua Dekranasda DKI Jakarta Fery Farhati.
Ajang JakCraft 2019 yang bertema 'Urban Jakarta Festival' akan berlangsung mulai hari ini hingga 28 November mendatang di lantai dasar gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"JakCraft 2019 adalah ruang kreasi dan promosi bagi perajin Jakarta. Dekranasda DKI Jakarta tentunya terus berkomitmen dan berupaya agar para perajin memiliki kesempatan yang luas untuk bereksplorasi dengan kerajinan dan menjadi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat," ungkap Fery, Senin (25/11).
Baca juga: Jakarta Ingin seperti Oslo
Dalam JakCraft 2019 ini ada sebanyak 46 perajin yang menjadi peserta di mana sebanyak 26 perajin adalah anggota Dekranasda DKI. Sisanya merupakan perajin binaan Kementerian Hukum dan HAM, Dinas Pendidikan DKI, dan warga binaan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain itu, ada pula 12 perajin yang merupakan peserta Program Kewirausahaan Terpadu (PKT) Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas KUMKMP DKI Adi Ariantara menyebut akan ada lokakarya yang dilakukan selama penyelenggaraan JakCraft 2019 ini. Lokakarya dimaksudkan sebagai kegiatan sinergitas antar-UKM agar terus dapat mengembangkan produk mereka.
Di sisi lain, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Biro Perkonomian DKI Jakarta Muhammad Abbas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sinergi antar-UKM penting dilakukan agar bisa memenuhi tren pasar global.
Pemprov DKI Jakarta, menurut Anies, terus berupaya mendukung perajin di Jakarta dalam berbagai bentuk termasuk promosi melalui JakCraft 2019.
"Dukungan telah diberikan secara kontinyu dan pelaku terus berbenah dalam memenuhi tuntutan pasar. Terlebih Indonesia telah memasuki pasar global. Pelaku UKM harus bersinergi memasuki pasar global. Para pelaku dapat mengelola usahanya untuk mengembangkan kreativitas agar bisa tetap eksis di negeri sendiri," terangnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved