Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BUNTUT dari penayangan video yang dinilai vulgar di bus Tranjakarta membuat pihak Transjakarta melakukan pemeriksaan internal terhadap manajemen dan pramudi bus. Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan pihaknya langsung menerapkan sanksi dan menghentikan 59 armada bus.
"Konsukuensi sanksinya langsung kami terapkan, esok harinya seluruh armada itu kami setop untuk melakukan pengecekan," ujarnya.
Dalam proses pemeriksaan tersebut diketahui video tersebut diputar untuk memastikan peralatan dan fasilitas di dalam bus berfungsi baik.
"Jadi memang informasinya yang namanya peralatan monitor di atas bus ada video yang dipakai untuk mengetes bawaan itu yang tidak dihapus. Sebenarnya tidak dihapus tidak masalah jika tidak dinyalakan dan disepakati ini belumboleh dinyalakan, ini untuk iklan," ungkapnya, Kamis (14/11).
Baca juga: Transjakarta Targetkan Tambah 5 Rute Jak Lingko Tiap Bulan
Atas kejadian dan evaluasi internal yang dilakukan akan segera diambil keputusan selanjutnya terkait puluhan bus yang dihentikan operasionalnya tersebut.
"Kami internal sudah memeriksa, saya bilang laporannya hari ini baru nanti kami putuskan bagaimana kelanjutannya dari 59 unit itu. Sementara kami setop, kami evaluasi dulu," ucapnya.
Sebelumnya pihak PT Transjakarta telah meminta maaf atas penayangan video yang dinilai vulgar. Video tersebut dioperasikan oleh Perum Pengangkutan Djakarta (PPD) untuk memastikan fasilita bus berfungsi baik. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved