Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IMBAS dari tewasnya pengguna skuter listrik di Bilangan Senayan, Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menghentikan sementara operasional otopet tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan pihaknya sudah menyampaikan keputusan itu kepada pihak Grab selaku penyedia jasa skuter atau otopet listrik.
Penghentian dilakukan apabila tidak mendapatkan izin pengelola di kawasan tersebut.
"Ini nanti kita akan sampaikan mereka setop dulu, jangan dioperasionalkan di kawasan (yang tidak ada izin pengelola). Sambil menunggu regulasi yang akan kita terbitkan. Tapi, silakan jika mereka diberikan izin oleh pengelola kawasan, asal jangan sampai keluar ke jalan umum," ungkap Syafrin saat dihubungi, Jakarta, Rabu (13/11).
Baca juga: Rentan Kecelakaan, Skuter Listrik Diimbau Hanya Di Perumahan
Pihaknya juga sedang mengkaji terkait waktu penggunaan skuter listrik tersebut. Hal ini mengingat adanya kejadian kecelakaan pengguna skuter listrik hingga menyebabkan meninggal dunia.
"Kita sedang kaji untuk penggunaan di malam hari. Kita berharap bahwa skuter ni bisa menjadi first dan last milenya masyarakat dalam menggunakan transportasi umum," kata Syafrin.
"Kita harapkan, setelah jam 11 malam operator skuter listrik tidak lagi menyewakan itu. Sehingga aspek keselamatan masyarakat itu yang utama. Kita pahami. Begitu jalanan sepi tengah malam, pengguna melihat jalanan sepi akhirnya dia menjadi lalai dan terjadilah tabrakan," tandasnya.
Diketahui, kecelakaan yang menewaskan dua pemuda bernama Ammar dan Wisnu tersebut terjadi pada Minggu (10/11) dini hari. Kedua korban bersama 4 rekan naik skuter listrik di flyover Senayan, lalu tiba-tiba sebuah sedan hitam menabrak dari arah belakang. (OL-8)
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Mari menikmati Jakarta yang kini punya transportasi publik yang kian keren, lanjut menikmati ruang-ruang buat berjumpa sambil berkreasi, hingga menjelajah aneka sajian nan autentik.
Sebagai salah satu brand unggulan di bawah naungan Sarirasa Group, Sate Khas Senayan membawa pengalaman kuliner khas Indonesia ke Kota Bandung
Pelatnas di Jakarta tanpa kehadiran pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong. Sosok berusia 51 tahun tersebut saat ini sedang berada di negara asalnya, Korea Selatan.
Oranje Indonesia bisa menjadi bukti bahwa sepak bola itu bisa menyatukan dan membawa perdamaian.
Pada laga tersebut, skor berakhir dengan kedudukan sama kuat, 0-0. Timnas Indonesia menguasai pertandingan sejak menit awal. Bahkan, Timnas sempat mempunyai sejumlah peluang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved