Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DENSUS 88 Anti-Teror Polri menangkap terduga teroris di Kota Depok.
Terduga teroris yang ahli merakit bom dan membuat senjata api bernama Wiji Santoso alias Patri alias Dwi, 44, ditangkap Tim Densus 88 Polri di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Izzati, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa (12/11) pukul 06.10.
Kapolsek Limo Komisaris Polisi Iskandar mengatakan, terduga pelaku Wiji Joko Santoso alias Patria alias Dwi diketahui memiliki keahlian merakit bom dan merakit senjata. Tak hanya itu, terduga teroris tersebut juga mahir dalam pelatihan strategi kemiliteran.
Pria warga Perumahan Bukit Mampang Residence Utara Nomir:N-8 RW 09 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok itu, pernah menjadi pelatih di Moro tahun 1999 angkatan pertama sampai 2001/2002.
"Dalam karirnya, terduga teroris tersebut memiliki keahlian militer, memiliki keahlian membuat bom dan perakit senjata. Tak hanya itu, dia (terduga teroris) juga mempunyai karir strategis sebagai penghubung terhadap jaringan Free Syirian Armi (FSA), "kata Iskandar, Rabu (13/11).
Selain itu dijelaskan Iskandar, terduga pelaku juga pernah datang ke Suriah pada 2012 bersama ASKARI serta melakukan perjalanan ke beberapa negara pada periode 2012-2013 antara lain Thailand, Vietnam, Qatar, Singapura, Filipina, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Hongkong.
"Dari tangan pelaku polisi menyita sepeda motor honda beat warna merah Nopol: B-6726-URQ," pungkasnya. Penangkapan terduga teroris tersebut merupakan yang kali ketiga sepanjang tahun ini di Kota Depok (OL-8)
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Terduga teroris itu diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Lelaki kelahiran Padang 12 Agustus 1992 tersebut dibawa ke Rumah Tshanan Polda Metro Jaya (PMJ) guna di interogasi lebih lanjut.
DETASEMEN Khusus 88 Antiteror tidak mengenal lelah. Selama seminggu terakhir terus bergerak memburu pelaku yang hendak melakukan aksi teror dan berhasil menangkap tiga lagi di Serang,
Selama ini mereka bekerja sama dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Serta, bertugas menjadi pengirim logistik dan fasilitator pemberangkatan ke Suriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved