Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyurati pengurus gedung di sepanjang jalur sepeda yang sedang digarap Pemprov DKI agar menyediakan fasilitas bagi para pesepeda.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafirin menyebut fasilitas yang disediakan itu adalah tempat parkir plus penyediaan fasilitas mandi.
"Sudah sejak lama disarankan pada pengelola bangunan, untuk menyiapkan shower, fasilitas mandi untuk pegiat sepeda. Banyak kantor sudah siapkan. Sementara surat ini untuk masyarakat agar menyiapkan parkir sepeda lengkap dengan penunjuk arah," kata Syafrin Liputo, Jumat (18/10).
Lebih lanjut ia menjelaskan penunjuk arah tersebut menunjukan tempat parkir sepeda dari gerbang gedung. Sementara untuk kemanan sepeda menjadi tanggung jawab masing-masing pesepeda.
"Sehingga para pesepeda tidak bingung lagi mereka akan menyimpan sepeda dimana. Tentu, setelah ada parkir sepeda, untuk kunci diserahkan pada masing-masing pesepeda," ujarnya.
Baca juga: Dishub Tunggu Masukkan Warga Soal Jalur Sepeda
DKI Jakarta menargetkan memiliki sekitar 500 kilometer jalur sepeda (dua arah) pada 2022 dan pada 2019 ditargetkan ada sekitar 63 kilometer.
Dari 63 kilometer, selain fase kedua sepanjang 23 kilometer antara Fatmawati-Bundaran HI (dua arah), jalur sepeda fase satu sudah dimulai pada 20 September lalu mulai dari Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Tugu Proklamasi, Jalan Diponegoro, Imam Bonjol, masuk ke Merdeka Selatan, hingga MH Thamrin sepanjang 25 kilometer (dua arah).
Fase ketiga akan dibangun mulai dari Jalan Tomang Raya, Simpang Tomang kemudian belok kanan di Cideng, Cideng Jalan Kebon Sirih, Kebon Sirih dan masuk ke Jalan MH Thamrin yang juga akan menyentuh Matraman hingga Jatinegara-Kampung Melayu, sepanjang 15 kilometer (dua arah) akan diluncurkan November mendatang. (OL-2)
Pembangunan jalur sepeda tersebut dibangun berdasarkan tipologi jalan, volume kendaraan, dan perspektif ruang perkotaan.
Pramono juga mengatakan akan melakukan penertiban di jalur sepeda yang sebelumnya sudah dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
PKS mengkritik keberadaan jalur sepeda di Jakarta yang dianggap belum ideal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan mengurangi spesifikasi pada jalur sepeda.
Beberapa ruas jalan yang jalur sepedanya mengalami kerusakan di antaranya adalah di jalan Matraman, Salemba Raya, Tugu Tani, HOS Cokroaminoto, Ahmad Yani, serta DI Panjaitan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau ambil pusing terkait laporan komunitas penggiat transportasi sepeda Bike To Work kepada Ombudsman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved