Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Trotoar Jadi Prioritas, Simpang Tak Sebidang Terpinggirkan

Putri Anisa Yuliani
06/10/2019 18:45
Trotoar Jadi Prioritas, Simpang Tak Sebidang Terpinggirkan
Flyover Patal Senayan di Permata Hijau(MI/Ramdani)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menjadikan pembangunan trotoar sebagai prioritas tahun depan yang diusulkan kenaikan anggaran hingga tiga kali lipat sebesar Rp1,41 triliun dibanding tahun ini hanya Rp473 miliar.

Hal itu pun mau tidak mau membuat pos anggaran lain terpinggirkan. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengatakan salah satu anggaran yang tidak menjadi prioritas adalah simpang tak sebidang (STS).

Menurutnya, tahun depan tidak ada lagi pembangunan STS baru melainkan yang ada hanyalah melanjutkan yang sudah diteken tahun ini.

"Jadi tahun ini kan ada empat STS yang anggarannya tahun jamak sampai tahun depan. Ya itu saja yang dibangun. Artinya tidak ada teken kontrak STS baru tahun depan," kata Hari saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (6/10).

Keempat STS yang dibangun tahun ini dan diselesaikam hingga tahun depan tersebut adalah perpanjangan underpass Senen senilai Rp121 miliar, fly over Cakung Rp120,1 miliar, fly over Lenteng Agung Rp136,2 miliar, dan fly over Tanjung Barat Rp140 miliar.

Baca juga : Dua Papan Running Text Raib Dicuri

Hari menyebut di samping adanya peningkatan anggaran pembangunan trotoar, tidak adanya rencana pembangunan STS juga disebabkan pertimbangan faktor lain seperti lalu lintas dan pembangunan infratruktur oleh pemerintah pusat.

Seperti halnya pembangunan fly over Sunter Permai yang dibatalkan tahun ini. Hari menyebut pada lokasi itu akan dibangun proyek jalan layang oleh pemerintah pusat dan proyek jaringan utilitas.

Sehingga pertimbangan kondisi lalu lintas serta adanya proyek infrastruktur lain milik pemerintah pusat menjadi penting meniadakan pembangunan STS baru.

"Jadi kita juga pertimbangkan apakah pembangunan STS itu masih perlu. Karena kita nilai tidak terlalu urgent juga. Kalau yang empat itu kan memang urgen karena selain besinggungan dengan jalur rel juga ada pertemuan banyak arah lalin kendaraan bermotor," ungkapnya.

Hari pun menjamin penaikan anggaran trotoar yang menyebabkan anggaran lain dikurangi tidak akan mengganggu kinerja pembangunan lainnya.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya