Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
RUTE MRT Jakarta fase 2 yakni Bundaran HI-Kota bakal diperpanjang dari Kota hingga ke Ancol Barat. Rute yang disebut fase 2B itu kurang lebih akan memiliki tambahan jarak tempuh 5 km.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar rute itu dibangun sehubungan dengan adanya kebutuhan pembangunan depo MRT di Ancol Barat. Rute ini akan melalui Kota, Mangga Dua, Gunung Sahari, Ancol, lalu berbelok ke Ancol Barat.
Untuk melayani masyarakat yang hendak menggunakan MRT, pada rute itu akan dibagun lima stasiun.
"Paling tidak kita akan menambah lima stasiun yang dibangun termasuk stasiun depo Ancol Barat. Dari Bundaran HI ke Kota ada tujuh stasiun dan ditambah lima stasiun lagi totalnya ada 12 stasiun," ungkap William dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, di Kantor MRT Jakarta, Gedung Wisma Nusantara, Kamis (26/9).
William mengatakan saat ini sedang berlangsung studi kelayakan untuk melakukan pembangunan rute fase 2B itu. Jika studi sudah selesai, pihaknya baru bisa mengetahui berapa anggaran tambahan yang diperlukan untuk membangun rute tersebut termasuk pembangunan depo kereta.
"Untuk biaya juga termasuk nanti kita komunikasikan kepada Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat untuk skema pendanaannya. Apakah memakai sistem direct landing seperti saat ini atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU)," ungkap William.
Baca juga: Oktober, Bayar Tiket MRT Bisa Pakai Kode QR
Di sisi lain, MRT Jakarta juga membutuhkan pembebasan lahan seluas 19 hektare untuk dijadikan area depo kereta sekaligus stasiun di Ancol Barat.
William mengatakan lahan tersebut dimiliki oleh swasta dan sudah dilakukan pendekatan terhadap perusahaan tersebut agar mau menjual lahannya kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Untuk lahan sudah ada. Nanti yang akan membebaskan lahannya Pemprov DKI. Saya kurang tahu kapan akan dimulai. Tetapi upaya sudah kita lakukan. Saya bertemu dengan korporasi itu dan mereka bersedia lahannya dibebaskan untuk MRT," ungkapnya.
Rute fase 2B ini sebagian akan berada di bawah tanah dan sebagian berada di permukaan tanah. Namun, William belum bisa memastikan di titik mana nantinya rute bawah tanah akan berakhir.
"Yang jelas dari Kota sampai Gunung Sahari kemungkinan besar akan berada di bawah tanah. Sebab, di Gunung Sahari sudah gemuk dengan rute Transjakarta," pungkasnya.
Di sisi lain, saat ini pembangunan MRT fase 2 Bundaran HI-Kota sedang berlangsung. Pengerjaan yang sedang dilakukan ialah pembangunan gardu listrik bawah tanah di silang barat daya Monas. Di area itu pula nantinya penggalian struktur bawah tanah dimulai untuk menyambungkan terowongan ke HI serta menuju ke Kota. Ditargetkan MRT Fase 2 bisa selesai pada 2024.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved