Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
AKHIR minggu kedua penerapan perluasan sistem ganjil genap, lalu lintas di beberapa ruas jalan terpantau lancar. Namun, di beberapa titik masih terjadi kepadatan.
Media Indonesia pada Jumat (20/9), kembali menyusuri tujuh dari 16 ruas jalan yang mengalami dampak perluasan sistem tersebut. Mulai dari fly over Pemuda yang mengarah ke Jl Pramuka, Jakarta Timur, lalu lintas terpantau lancar sejak pukul 06.50 WIB.
Namun, terjadi kepadatan tepatnya saat memasuki persimpangan Matraman. Kepadatan tersebut diakibatkan oleh pertemuan volume kendaraan baik yang akan mengarah ke Proklamasi maupun Senen. Hal ini diperparah akibat penumpukan kendaraan di Jl Tambak.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Prapto Priyanto akan melakukan beberapa evaluasi untuk mengatasi kepadatan tersebut.
"Nanti begitu masuk satu bulan (penerapan ganjil genap) akan ada evaluasi dan kita lakukan beberapa treatment. Misal contoh lampu merahnya kita atur, kita prioritaskan. Kita lakukan di simpang Tambak untuk jam ganjil genap pagi hari," terangnya saat ditemui Media Indonesia di fly over Matraman.
Baca juga: Anies: Perluasan Ganjil Genap Efektif Kurangi Macet
Media Indonesia kemudian berbelok ke arah Jl Salemba. Pada pukul 07.30 WIB, terjadi kepadatan yang cukup parah sepanjang 500 meter, tepatnya dari halte Salemba UI. Namun begitu memasuki Jl Kramat Raya, lalu lintas mulai lancar.
Penyusuran dilanjutkan ke Jl Senen Raya hingga Jl Gunung Sahari. Tak ada kepadatan yang berarti di dua ruas jalan tersebut. Aiptu Budi, salah satu petugas kepolisian yang berjaga di Jl Gunung Sahari mengatakan sistem ganjil genap berhasil menurunkan tingkat kepadatan di sepanjang Jl Gunung Sahari.
Budi mengatakan sebelum diberlakukan sistem ganjil genap, kondisi di Jl Gunung Sahari tepatnya di Pintu Besi mengalami kemacetan yang parah.
"Terutama dari yang arah Kemayoran, Pasar Baru dan dari Senen. Kalau yang dari Ancol kurang," ujarnya.
Untuk mengatasi kepadatan di Pintu Besi, lanjut Budi, lampu lalu lintas kerap tidak digunakan. Artinya, ia dan rekannya akan berkoordinasi untuk menyeleksi ruas-ruas jalan yang padat agar diprioritaskan untuk berjalan lebih dulu. Namun, sejak pemberlakuan ganjil genap, hal itu sudah tidak dilakukan lagi.
Dari Jl Gunung Sahari, Media Indonesia berbelok ke Jl Mangga Besar untuk memantau kondisi Jl Hayam Wuruk dan Jl Gajah Mada. Pada pukul 08:10 WIB, kondisi lalu lintas di kedua jalan tersebut terpantau lancar.(OL-5)
Setelah melakukan penetapan calon ketua umum BPC Hipmi Jaya, rangkaian selanjutnya adalah penyampaian visi, misi, dan program kerja dari masing-masing calon ketua umum.
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved