Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies Sebut Tidak Ada Toleransi untuk Premanisme

Putri Anisa Yuliani
07/9/2019 08:49
Anies Sebut Tidak Ada Toleransi untuk Premanisme
Ilustrasi(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tidak ada toleransi bagi aksi premanisme di ibu kota. Ia memastikan tindakan pelanggaran kriminalitas sekecil apapun akan mendapat konsekuensi pidana.

Hal itu dapat dilihat dari aksi tindak cepat penangkapan preman pemalak pengunjung Pasar Tanah Abang yang dilakukan Polsek Tanah Abang kemarin.

"Jadi bila ada seseorang melakukan tindakan yang punya konsekuensi pidana maka aparat penegak hukum dengan leluasa menegakan aturan," tegasnya usai meresmikan pameran Flona 2019 di Lapangan Banteng, Jumat (6/9) malam.

Ia pun mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan Polsek Tanah Abang menyusul adanya aktivitas premanisme di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu.

"Saya berterimakasih, aparesiasi kepada aparat penegak hukum yang bertindak responsif dimana para pelaku tindak pidana itu langsung ditahan, diproses dan mudah-mudahan punya efek jera. Bahkan tindakan-tindakan seperti itu adalah sebuah tindakan pidana dan punya konsekuensi pidana," tegasnya.

baca juga: Dinas LH DKI Persiapkan Penanganan Sampah di Musim Hujan

Ia berharap tindakan tegas ini bisa memberikan efek jera. Sebelumnya viral video pemalakan sejumlah pemuda terhadap pengunjung Pasar Tanah Abang yang menggunakan mobil saat hendak keluar dari pasar itu. Oknum 'Pak Ogah' itu meminta paksa uang kecil kepada pengemudi kendaraan yang keluar dari pasar dengan terus mengulurkan tangan hingga memasuki jendela mobil dan menghambat laju mobil-mobil tersebut. Polsek Tanah Abang pun telah menangkap oknum-oknum tersebut kemarin.(OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya