Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri menyebut pihaknya akan menyiapkan nota keberatan untuk dikirimkan ke Kementerian Luar Negeri jika badan PBB untuk imigran dan pengungsi UNHCR tidak tuntas atasi pengungsi asing yang sebelumnya sudah dibantu Pemprov DKI.
Saat ini baru 400 pengungsi dari total 1.500 pengungsi yang diberi dana sewa tempat tinggal dari UNCR agar bisa pindah dari tempat penampungan milik Pemprov DKI.
Dari hasil rapat bersama antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan UNHCR telah disepakati bantuan Pemprov DKI untuk pengungsi asing berakhir besok. Setelahnya, UNHCR harus memfasilitasi dan memberikan bantuan pada pengungsi asing.
"Ya kita bikin nota keberatanlah melalui Kemlu. Kita harus tegas kepada mereka, nggak bisa. (Bantuan) ini sudah lama," ungkap Taufan saat dihubungi, Jumat (30/8).
Baca juga: Nasib Pencari Suaka di Kalideres Ditentukan Akhir Bulan Ini
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menampung 1.500 pengungsi asing di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat pada 14 Juli silam. Pemprov tidak hanya memberikan bantuan tempat tinggal sementara pada pengungsi yang sebelumnya menempati jalan dan trotoar itu tetapi juga memberikan bantuan pangan, kesehatan, dan air bersih.
Namun, Pemprov DKI akhirnya mengambil keputusan mengakhiri bantuan karena tidak adanya itikad dari UNHCR untuk mengambil alih pemberian bantuan kepada pengungsi. Besok menjadi batas terakhir para pengungsi untuk tinggal di tempat penampungan.
"Bukan tugas kita juga mengurusi pengungsi ini. Kalau semua makan dijamin, kan kita kapabilitasnya cuma sampai dua minggu. Itu lebih," ujar Taufan.
Menurutnya, Pemprov DKI pun telah melakukan berbagai upaya maksimal untuk membantu para pengungsi.
"Jadi kita sudah cukuplah membantu mereka secara kemanusiaan, sebagaimana perintah Pak Gubernur untuk menolong saudara-saudara kita dari Afganistan, Somalia, Sudan, Irak, Iran, sudah cukup," kata Taufan.(OL-4)
Pemerintah akan mulai memberikan pemberitahuan 60 hari sebelumnya kepada keluarga dengan anak-anak yang mencari suaka dan memperingatkan mereka untuk mencari tempat tinggal alternatif.
PARA pemimpin Uni Eropa bertemu di Malta pada Jumat (29/9). Mereka akan melakukan pembicaraan yang difokuskan mengenai imigran.
TANGGAL 18 Desember diperingati masyarakat dunia sebagai Hari Migran Internasional. Apa hak-hak yang seharusnya didapat oleh orang-orang yang berstatus imigran?
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan "sangat mungkin" pasukannya telah membantu orang menyeberang ke Uni Eropa.
Lebih dari 10.000 migran sebagian besar warga Haiti ditempatkan di sebuah kamp kumuh di bawah jembatan di Texas selatan pada Jumat (17/9).
Mengingat, jumlah keluarga imigran yang melintasi perbatasan AS-Meksiko terus bertambah. Penampungan ditujukan bagi anak imigran yang melintas tanpa orang tua atau pendamping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved