Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

DKI Siapkan Nota Keberatan kepada UNHCR

Putri Anisa Yuliani
30/8/2019 16:13
DKI Siapkan Nota Keberatan kepada UNHCR
Pencari suaka beraktivitas di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta.(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

KEPALA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri menyebut pihaknya akan menyiapkan nota keberatan untuk dikirimkan ke Kementerian Luar Negeri jika badan PBB untuk imigran dan pengungsi UNHCR tidak tuntas atasi pengungsi asing yang sebelumnya sudah dibantu Pemprov DKI.

Saat ini baru 400 pengungsi dari total 1.500 pengungsi yang diberi dana sewa tempat tinggal dari UNCR agar bisa pindah dari tempat penampungan milik Pemprov DKI.

Dari hasil rapat bersama antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan UNHCR telah disepakati bantuan Pemprov DKI untuk pengungsi asing berakhir besok. Setelahnya, UNHCR harus memfasilitasi dan memberikan bantuan pada pengungsi asing.

"Ya kita bikin nota keberatanlah melalui Kemlu. Kita harus tegas kepada mereka, nggak bisa. (Bantuan) ini sudah lama," ungkap Taufan saat dihubungi, Jumat (30/8).

Baca juga: Nasib Pencari Suaka di Kalideres Ditentukan Akhir Bulan Ini

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menampung 1.500 pengungsi asing di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat pada 14 Juli silam. Pemprov tidak hanya memberikan bantuan tempat tinggal sementara pada pengungsi yang sebelumnya menempati jalan dan trotoar itu tetapi juga memberikan bantuan pangan, kesehatan, dan air bersih.

Namun, Pemprov DKI akhirnya mengambil keputusan mengakhiri bantuan karena tidak adanya itikad dari UNHCR untuk mengambil alih pemberian bantuan kepada pengungsi. Besok menjadi batas terakhir para pengungsi untuk tinggal di tempat penampungan.

"Bukan tugas kita juga mengurusi pengungsi ini. Kalau semua makan dijamin, kan kita kapabilitasnya cuma sampai dua minggu. Itu lebih," ujar Taufan.

Menurutnya, Pemprov DKI pun telah melakukan berbagai upaya maksimal untuk membantu para pengungsi.

"Jadi kita sudah cukuplah membantu mereka secara kemanusiaan, sebagaimana perintah Pak Gubernur untuk menolong saudara-saudara kita dari Afganistan, Somalia, Sudan, Irak, Iran, sudah cukup," kata Taufan.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya