Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Bina Marga bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan percepatan pembangunan fasilitas pejalan kaki di 31 ruas jalan protokol, arteri, dan penghubung. Penambahan fasilitas tersebut termasuk peningkatan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di 15 lokasi di Jakarta.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan dengan dilakukan percepatan pembangunan ini, dapat memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses transportasi umum.
"Jika masyarakat nyaman berjalan kaki, (mereka) akan semakin terdorong untuk beralih ke transportasi umum, sehingga dapat mengurangi polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor," ujar Hari dalam keterangan pers yang diterima, Jakarta, Selasa (27/8).
Ia mengatakan pembangunan fasilitas pejalan kaki dan JPO akan dilakukan di ruas-ruas jalan yang terhubung dengan transportasi umum massal seperti Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), Halte Transjakarta, dan Kereta Commuter.
"Hal ini, untuk memudahkan akses pejalan kaki dari dan menuju stasiun atau halte, serta mewujudkan mobilitas kawasan yang terintegrasi," ucapnya.
Baca juga: JPO Jakarta, Primadona Baru untuk Berfoto
Untuk pembangunan fasilitas pejalan kaki berupa trotoar tersebut, kata Hari, pihaknya akan mengikuti ketentuan standar dengan ruang bebas minimal 1,5 meter. Sementara desain akan dibuat bervariasi mengikuti karakteristik wilayah teraebut.
"Trotoar juga dilengkapi dengan fasilitas bagi penyandang disabilitas berupa ubin pemandu dan jalur atau ramp landai. Pada trotoar yang memiliki ruang tanam akan dilengkapi dengan tumbuhan yang berdaya serap karbon tinggi guna meminimalisasi polusi di wilayah sekitar. Ini sekaligus sebagai penunjang estetika kota," terangnya.
Untuk menginformasikan kepada masyarakat yang melintas di wilayah pembangunan, kata dia, Dinas Bina Marga pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk menyiapkan pengaturan skenario manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Dinas Perhubungan akan menyediakan jalur pedestrian sementara, penyediaan informasi, pemasangan rambu lalu lintas dan prasarana keselamatan lalu lintas, hingga penempatan petugas di lapangan. (A-4)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Metode memperbanyak langkah kaki kini diyakini mujarab buat mengikis lemak, tentunya jika dilakukan rutin.
Trotoar yang ada di wilayah Sudirman Thamrin akan dijadikan sebagai percontohan bagi pembangunan trotoar selanjutnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menjadikan kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi area yang ramah pejalan kaki.
Kemang akan dijadikan sebagai area ramah pejalan kaki, namun rencana ini menimbulkan pro kontra dari warga yang selama ini mendiami kawasan tersebut
Trotoar yang seharusnya aman bagi pejalan kaki, kini malah terancam bahaya karena ulah pemotor tidak beretika dalam berlalu lintas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved