Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan berdasarkan evaluasi dan penjelasan anggotanya di lapangan, masyarakat sudah memahami bahwa ada rencana kebijakan untuk perluasan ganjil-genap (gage) pada area-area yang sudah ditentukan. Dirinya berharap masyarakat tidak mencari cara yang dilarang untuk menghindari sistem ganjil-genap.
"Kami berharap supaya masyarakat itu tidak berupaya untuk mencari alternatif jalan atau pun membeli mobil bekas. Karena perlu dipahami, kebijakan ganjil genap ini kan kebijakan untuk kepentingan bersama" kata Syafrin saat dihubungi, Sabtu (17/8).
Hal itu dikarenakan angkutan umum yang tersedia mulai dari MRT, Busway, dan KRL sudah banyak yang terintegrasi sehingga masyarakat memiliki alternatif pemakaian kendaraan umum.
"Sampai ada kebijakan yang sifatnya baik terkait dengan pengendalian lalu lintas. Dan kemudian, pemerintah juga sudah menyampaikan layanan, angkutan umum yang terintegrasi di Jakarta," ujar Syafrin.
Adanya transportasi umum itu juga nantinya akan diimbangi dengan kualitas yang sangat baik sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
baca juga: HUT RI, KAI Hias KA Argo Parahyangan dan Gratiskan Tiket KA Lokal
"Kualitas layanan angkutan umum sudah lumayan, sudah bagus. Jadi kami berharap masyarakat silakan gunakan layanan itu," cetusnya.
"Kemudian begitu ada layanan yang kurang, langsung berikan tanggapan kepada kita. Kita langsung lakukan perbaikan, kita improvement layanan, sehingga sesuai dengan ekspektasi masyarakat saat ini," tutupnya. (OL-3)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan karena adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11).
Peniadaan sistem ganjil-genap pada 16 September 2024, bertepatan dengan hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.
Pelaksanaan kebijakan ganjil-genap di Jakarta ditiadakan pada 17 dan 18 Juni 2024 karena libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
POLRI mencatat sebanyak 4.027 pemudik melanggar kebijakan ganjil genap (gage) selama arus mudik Lebaran 2024 di Tol Jakarta-Cikampek-KM 414 Tol Kalikangkung. Surat tilang dikirim ke alamat
SELAMA libur lebaran Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tidak menerapkan aturan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu Kota.
Pembatasan itu bisa dilakukan dengan larangan melintas atau dengan rekayasa lalu lintas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved