Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH Kota Bekasi berencana merehabilitasi infrastruktur penunjang menuju zona Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.
Tujuannya, agar akses menuju TPA Sumur Batu dan TPST Bantargebang terhindar dari banjir saat musim hujan tiba.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, Kiswatiningsih menyampaikan, pemerintah berencana membangun jalan sebagai akses masuk menuju TPA Sumurbatu dan TPST Bantargebang, membangun sheet pile dan menormalisasi Kali Ciasem.
Adapun, pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp14.550.000.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2019.
“Kita lebih fokus pada pembangunan infrastruktur sebab awal tahun lalu akses jalan tertutup luapan banjir Kali Ciasem,” ungkap Kiswati, Kamis (15/8).
Kiswanti menjelaskan, saat ini terjadi penyempitan di Kali Ciasem yang mengalir di sekitar TPA Sumur Batu. Lebar kali tersebut seharusnya adalah 5 meter saat ini hanya kurang lebih 1 meter.
Akibatnya, kata dia, debit air Kali Ciasem meluap saat intensitas hujan tinggi. Selain itu, apabila sisi Kali Ciasem tak segera direhabilitasi, dikhawatirnan material longsor gunungan sampah dari TPA Sumur Batu bisa turun ke dasar kali.
“Awal tahun 2019 kan banjir, kalau penyebab banjirnya tidak kami benahi musim hujan datang tentu air akan kembali menggenangi lokasi, kalau tidak bangun jalan alternatif menuju lokasi pembungan sampah maka antrian masuk truk sampah bakal tambah panjang,” jelas Kiswati.
Baca juga: 3 Langkah Pemprov Atasi Penuhnya TPST Bantargebang
Meski demikian, kata dia, hingga saat ini paket rehabilitasi zona TPA Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi tersebut belum masuk pada tahap lelang. Pihaknya masih menyiapkan kelengkapan administrasinya terlebih dahulu.
“Belum ada target kapan pemenang didapat, sebab saya harus memastikan RKSnya (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) benar tidak, RABnya (Rencana Anggaran Biaya) benar tidak, mau lelang pakai metode apa serta pengerjaannya seperti apa. Semua masih disiapkan administrasinya,” tandas dia.
Seperti yang diketahui, pada Senin (8/4) malam gunungan sampah dari TPA Sumur Batu longsor. Material longsor dari gunung tersebut masuk ke dalam Kali Ciasem. Hal ini mengakibatkan kali meluap dan banjir di sekitar TPA Sumur Batu dan TPST Bantargebang.
Akibat dari peristiwa tersebut, tiga truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta terguling, Selasa (9/4).
Plh Kepala Dinas LH Kota Bekasi Kustantinah menambahkan, proses lelang paket rehabilitasi Zona TPA Sumur Batu dipastikan tidak akan makan waktu lama. Namun, pihanya masih harus memastikan kelengkapan administrasi terlebih dahulu.
“Kalau sudah masuk proses lelang saya rasa tidak akan makan waktu lama,” singkat dia. (A-4)
"Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif."
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Pentingnya tempat pengolahan sampah, seperti TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang seharusnya didukung oleh fasilitas untuk menyalurkan hasil kompos.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
Pemkot Pekalongan mengatakan sejauh ini sampah masih menjadi persoalan karena masa transisi perubahan dari pengelolaan open dumping menuju pengolahan secara tertutup.
Pemko Padang telah menginstruksikan petugas kebersihan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, khususnya di kawasan permukiman, pasar dan pusat kuliner.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan Kota Jakarta Utara akan percontohan nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia.
DLH Kota Banjarmasin akan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di sejumlah lokasi, serta menggalakkan kampanye pemilahan sampah.
KLH akan segera menerbitkan paksaan pemerintah kepada 306 kota/kabupaten dengan tempat pemrosesan akhir (TPA) yang melakukan pembuangan terbuka pada bulan depan.
Di Indonesia, lanjut dia, total ada 550 TPA, sebanyak 306 atau sekitar 54,44% di antaranya masih menerapkan open dumping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved