Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KABID Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono menetapkan status tersangka terhadap Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei atas kepemilikan narkoba jenis sabu.
"Kalau sudah ditangkap berarti sudah tersangka ya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/8)
Argo menjelaskan pemeriksaan masih dilakukan penyidik guna mengetahui kepemilikan sabu dan senjata api jenis revolver yang juga diamankan dari Umar Kei.
"Nanti kita dalami kembali daripada kegiatan tersebut. Untuk senjata api akan kita serahkan ke Ditreskrimum untuk dilakukan penyidikan," sebutnya.
Baca juga: Baru Keluar Penjara, Sopir Angkot Edarkan Sabu
Menurutnya, Umar Kei ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Senin (12/8). Dari penggeledahan, ditangkap juga beberapa orang lainnya.
"Segera kita kembangkan ya ada inisial UK tadi ya kita dapatkan dalam kamar salah satu hotel dengan teman-temannya ya," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui Umar Kei tengah mengonsumsi sabu bersama temannya. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata api jenis revolver, lima plastik klip berisi sabu dan 1 buah power bank.
"Ada empat orang ya, sedang didalami kan. masih diselidiki," pungkasnya.(OL-5)
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved