Anies Apresiasi KJRI Responsif Tangani Atlet DKI di Hong Kong

Putri Anisa Yuliani
13/8/2019 16:55
Anies Apresiasi KJRI Responsif Tangani Atlet DKI di Hong Kong
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(MI/Ramdani)

ATLET renang dari Indonesia ikut terimbas adanya unjuk rasa besar-besaran yang saat ini terjadi di Hong Kong. Sebagian besar dalam rombongan juga terdapat atlet PON DKI Jakarta.

Para atlet tersebut tidak dapat pulang ke Jakarta setelah agenda Hong Kong Open Swimming Championship 2019 urung digelar karena massa yang berdemonstrasi menutup akses bandara.

Baca juga: Pemerintah Diminta Lindungi Pekerja Migran di Hong Kong

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan sesuai jadwal agenda pertandingan yang dihelat pada 9-11 Agustus, para atlet seharusnya sudah pulang hari ini. Namun, akibat adanya demo, para atlet masih terjebak.

"Tapi diusahakan segera pulang jika bandara sudah dibuka. Sekarang masih belum," ungkap Anies di Balai Kota, Selasa (13/8).

Anies pun mengapresiasi tindakan cepat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang berada di Hong Kong yang cepat menjemput para atlet untuk diinapkan di KJRI sementara menunggu bandara dibuka.

"Saya mengapresiasi Kementerian Luar Negeri, KJRI yang merespons pada situasi ini dan mereka akan kembali dengan pesawat Garuda yang berangkat awal," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, atlet renang DKI terjebak di Hong Kong akibat ditutupnya bandara oleh para demonstran. Akibatnya, Bandara Internasional Hong Kong tutup total. Demonstran yang berkumpul menggunakan baju serba hitam diketahui merupakan massa yang menentang pengesahan rancangan undang-undang tentang ekstradisi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya