Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ganjil-Genap Membuat Gundah Taksi Daring

Nur/Fer/J-1
12/8/2019 07:00
Ganjil-Genap Membuat Gundah Taksi Daring
Penerapan ganjil-genap diperluas.(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

KELUHAN taksi online (daring)­ atas perluasan ganjil-genap dari sembilan ruas jalan menjadi 25 sudah disampaikan Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
    
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengutarakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemprov DKI terkait perluasan aturan ganjil-genap yang berdampak pada berope­rasinya taksi daring.

“Pak (Ahmad) Yani (Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhu-bungan Darat) sudah melakukan komunikasi, tapi belum maksimal karena memang proses itu cepat, ya,” kata Budi saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (11/8).

Saat ini, dikatakannya, belum ada penanda khusus untuk taksi online sehingga belum bisa beroperasi di jalur ganjil-genap sebagaimana taksi reguler. “Ya, kan kalau taksi biasa boleh, mestinya taksi online bisa juga kan,” ucapnya.

Sementara itu, Dinas Perhu-bungan Jakarta Selatan terus menggencarkan  sosialisasi perluasan ganjil-genap dengan memasang spanduk, menyebarkan flyer, dan memasang rambu lalu lintas di daerah yang terimbas aturan. Sosialisasi berlangsung sejak 7 Agustus hingga 8 September 2019. Penindakan tilang akan berlaku mulai 9 September.

“Kebijakan ganjil genap ini akan berdampak pada penurunan polusi udara di Jakarta dan mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal,” cetus Kasudinhub Jaksel Christianto.

Ganjil-genap diterapkan setiap Senin-Jumat pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-21.00. Wilayah Jaksel yang terdampak ganjil-genap meliputi Jalan Sunan Kalijaga, Melawai, Panglima Polim I, Barito II, Panglima Polim IX, Wijaya II, Petogogan II, Ketimun I, Darmawangsa X, Damai Raya, Hidup Baru, Haji Nawi Raya, Abdul Majid Raya, Madrasah, dan Asem II.

Selanjutnya, Keramat Batu, Wahyu Raya, Pengayoman, Abuserin, Cipete Raya, BDN Raya, Trogong Raya, Melati, Maritim, TB Simatupang, serta Pospol TL CSW. (Nur/Fer/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya