Konsep Pengelolaan Taman Ismail Marzuki Bisa Gabungan

Rifaldi Putra irianto
04/7/2019 13:52
Konsep Pengelolaan Taman Ismail Marzuki Bisa Gabungan
Pertunjukan drama musikal berjudul "Brigade Orgil" saat pentas di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.(MI/Pius Erlangga)

Penggabungan konsep budaya dengan konsep komersial atau bisnis di Taman Ismail Marzuki (TIM) sering mendapat pertentangan di masyarakat. Budayawan Betawi, Yahya Andi Saputra menyebutkan hal tersebut bukan merupakan masalah selama semua dapat dibicarakan dengan baik.

"Tempat seperti itu bisa dijadikan macam-macam, tidak terlalu masalah, yang penting semua dibicarakan, semua seniman diajak berbicara untuk  memberikan masukan," kata Yahya, dalam sambungan telepon, Kamis, (4/7).

Yahya mejelaskan masukan pendapat dari para seniman menjadi penyeimbang. "Kemudian nanti kita mengetahui keinginan-keinginan seniman seperti apa. Jadi memang harus imbang," lanjutnya.

Mengenai kekhawatiran biaya penyewaan untuk keperluan pagelaran kebudayaan di TIM yang akan melonjak pascarevitalisasi, Yahya berharap pemerintah dapat memberikan subsidi.

"Kalau menurut saya pribadi harus ada subsidi dari pemerintah daerah untuk mempermudah kita para seniman dalam hal biaya pagelaran, " ucapnya.

Sementara itu, dengan dilakukanya revitalisasi pada kawasan TIM ia berharap kawasan tersebut dapat menjadi rumah bagi para seniman maupun masyarakat.

"Revitalisasi penting dilakukan, lalu kemudian dibuatlah kawasan itu seakrab mungkin jadi kita menganggap kawasan itu adalah rumah kita semua, jadi rumah seniman, rumah budayawan, rumah masyarakat, " harapnya.

Ia juga berharap kemudian kawasan tersebut dapat diakses seluruh masyarakat dan tidak adanya ditemukan hal-hal yang dibatasi.

"Jadi kemudian nanti juga tidak ada sesuatu yang dibatasi-dibatasi, setelah TIM selesai direvitalisasi harus menjadi milik kita dan rumah kita bersama, " pungkasnya. (Rif/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya