Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENURUT Pakar Perkotaan, Yayat Supriatna Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini hanya menjalankan pembangunan infrastruktur yang pernah diawali oleh Gubernur sebelumnya.
"Anies Baswedan mencoba menata ulang dari kebijakan ketika Basuki Tjahaja Purnama (BTP) ketika menjabat, mencoba merevisi, memperbaiki bahkan merubah apa yg selama ini dilakukan," kata Yayat Supriatna saat dihubungi, Sabtu (22/6).
Hal tersebut seperti adanya naturalisasi sungai, pemberdayaan pasukan oranye, pembangunan rumah susun dan rumah dengan DP 0%.
"Ini perlunya pemahaman tentang langkah-langkah ini sebagai janji politik atau ingin berbeda saja dari BTP," ujar Yayat Supriatna.
"Yang hari ini kiya nikmati merupakan bagian dari masala lalu ada potensi bahwa Anies hanya melanjutkan apa yang diawali oleh BTP ada yang diteruskan disempurnakan atau dirubah," imbuhnya.
Baca juga: Apel HUT Jakarta ke-492, Anies: Terima Kasih Warga Betawi
Oleh karena itu perlunya langkah yang harus diambil oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut sehingga program kerja yang ia tawarkan kepada masyarakat terealisasi dengan sempurna.
"Langkah Anies adalah harus membuat sesuatu yang monumental yang bisa dilakukan untuk mempercepat realisaasi masalah yang ada di DKI," pungkas dia.
Hal tersebut untuk mempercepat program yang selama ini dinilai belum selesai. Seperti halnya masalah rumah susun yang sebagaian masih menunggak.
"Masalah lainya seperti janji politik DP 0% harus segera dilaksanakan, pembenahan kampung, bagaiamana konsep itu dijalankan, dan tidak lupa tentang keberlanjutan program banjir," jelas Yayat Supriatna.
Saat ini masyarakat menunggu bentuk konkret apa yang dilakukan itu realitas yang bisa diterima oleh masyarakat. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved