Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
RATUSAN rumah tersapu angin puting beliung di Desa Karang Harja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/3). Beruntung, warga sempat melarikan diri sehingga tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
Sekretaris Desa Karang Harja Andu Suhandi menyampaikan angin puting beliung yang terjadi Kamis (28/3) kemarin memporak-porandakan tiga kampung di wilayahnya. Di antaranya, Kampung Telukbanggo, Kampung Tambun dan Kampung Kobak Ceper.
“Tidak ada korban jiwa, hanya ratusan rumah warga dan banyak pohon ikut roboh disapu angin puting beliung,” ungkap Andu, Jumat (29/3).
Andu menyampaikan hasil pendataan sementara, rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 176 unit dengan rincian 20 rumah rusak berat, 26 rumah rusak sedang dan 130 rumah rusak ringan. Hingga kini, pemerintah dibantu aparat masih mendata jumlah rumah yang hancur dan rusak berat tersebut.
Adapun, lanjut Andu, rumah yang mengalami rusak berat rata-rata berupa rumah semipermanen. Angin yang menerjang membuat atap rumah berterbangan dan membuat bangunan rumah ambruk.
“Bantuan sudah datang sejak tadi malam, kita masih evakuasi warga,” imbuhnya.
Baca juga: Angin Puting Beliung Hantam Empat Desa di Sumenep
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi langsung menerjunkan tim dari Unit Reaksi Cepat (URC) untuk membantu warga yang rumahnya terdampak bencana puting beliung. Saat ini, tim sudah bekerja dilokasi mengevakuasi warga dan membantu petugas kepolisian serta TNI dilokasi.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan untuk penanganan sementara terhadap korban, pemerintah sudah memberikan bantuan berupa alas duduk (tikar), air mineral, makanan siap saji, family kit dan peralatan makan. Alat pemotong juga disiapkan untuk membantu percepatan evakuasi.
Untuk bantuan lainnya, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten Bekasi untuk membantu kebutuhan warga setempat. Saat ini, petugas masih melakukan pendataan warga yang tempat tinggalnya menjadi korban dari angin puting beliung.
“Dapur darurat pun sudah kami dirikan, untuk bantuan lain masih kami koordinasikan,” ujar Adeng.
Adeng mengimbau warga mewaspadai ancaman angin puting beliung. Apalagi, kasus angin puting beliung di Kabupaten Bekasi kerap terjadi saat musim hujan.
Wilayah yang rawan terjadi angin puting beliung berada di kawasan utara, seperti Kecamatan Babelan, Sukatani, Muaragembong, dan Cabangbungin. Sementara itu di kawasan Selatan, berada di Kecamatan Tambun Selatan dan Cikarang.
“Semua wilayah Kabupaten Bekasi hampir berpotensi angin puting beliung,” tandas dia.(OL-5)
Badan Meteorologi, Klimatoloogi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 19 Juni 2025. Sebagian Kawasan ibu kota diprediksi diguyr hujan.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 18 Juni 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprakirakan kembali diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 17 Juni 2025. Seluruh besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan pada siang hari.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
“Jangan main hujan, nanti sakit.” Kalimat ini kerap terdengar dari orang tua saat musim hujan tiba. Tidak sedikit yang mengaitkan hujan langsung sebagai penyebab anak pilek, demam, atau flu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved