Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Penataan Lebak Bulus Dilakukan Bertahap

Putri Anisa Yuliani
23/3/2019 18:25
Penataan Lebak Bulus Dilakukan Bertahap
(MI/Susanto)

KAWASAN Lebak Bulus difokuskan akan menjadi kawasan transit antar moda dimulai saat beroperasinya Moda Raya Terpadu (MRT) pada Minggu (24/3) mendatang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta bersama-sama mengatur kawasan tersebut secara bertahap sejak konstruksi dimulai agar bisa berubah menjadi area pertemuan pengguna angkutan umum.

"Lokasi tersebut menjadi simpul antar moda maka diperlukan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang sudah dilakukan sejak masa konstruksi/pembangunan maupun pada saat beroperasi," kata Sigit saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (23/3).

Pengaturan lalu lintas serta pemindahan sejumlah trayek pun diberlakukan seperti pemindahan trayek bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) yang awalnya berada di Lebak Bulus menjadi ke Terminal Pondok Cabe.

Sigit menegaskan pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menyosialisasikan pemindahan trayek bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) ke Terminal Pondok Cabe.

Selain itu, Sigit juga sudah melayangkan surat permintaan pemindahan trayek itu ke Kementerian Perhubungan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenhub dan Dishub Tangsel juga untuk pengaturan di kawasan Lebak Bulus, termasuk operasional bus AKAP yang sesuai ketentuan tidak lagi menggunakan terminal Lebak Bulus tapi sesuai Kartu Pengawasan/ Izin Trayek yang diterbitkan Kemenhub yaitu ke Terminal Pondok Cabe," kata Sigit.

Selain itu, pihaknya sudah mengatur halte integrasi dengan Transjakarta dan juga menyediakan titik pick up dan drop off untuk yang berbasis aplikasi. Kanalisasi angkutan umum dan pribadi guna mengoptimalkan ruang juga dilakukan di kawasan Lebak Bulus.

"Pengaturan itu ssemua tetap memperhatikan aspek integrasi moda dan kemudahan mobilitas pengguna angkutan umum massal dimaksud," kata Sigit.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik