Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KOMPLEKS Green Garden di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kembali tergenang akibat hujan kemarin pagi. Padahal, kawasan yang dikenal sebagai daerah rawan banjir itu sempat terbebas dari banjir dalam 5 tahun terakhir.
Kasudin Tata Air Jakarta Barat, Imron Syahrin, mengatakan genangan di kawasan Green Garden disebabkan debit air yang tinggi dari hulu dan diperburuk oleh sebagian bantaran Kali Angke yang belum diturap.
"Ada 500 meter yang belum diturap. Ditambah lagi kiriman air dari Bogor yang membuat saluran air di Green Garden tak mampu menampung debit air," terangnya, kemarin.
Dinding kali yang belum diturap itu, sambung Imron, lantaran di atasnya berdiri hunian warga. Alhasil, jarak bibir kali dengan permukiman warga hanya tersisa 30 sentimeter (cm).
"Jadi air kali meluap ke permukiman warga lewat celah itu," ucapnya.
Untuk mengantisipasi genangan, pihaknya telah menyiapkan pompa air berkapasitas 1.000 liter per detik yang kemudian ditempatkan di dekat kali untuk membantu penyedotan.
Tata, 35, warga Kompleks Green Garden, menyebut banjir yang menggenangi permukimannya itu cukup mengejutkan. Pasalnya, banjir di kawasan itu terakhir kali terjadi pada 2014.
Hujan yang mengguyur Jakarta juga menyebabkan sebagian ruas jalan di Jakarta Utara tergenang air. Genangan air terpantau di ruas Jalan Danau Sunter, ruas Jalan Sunter, Jalan RE Martadinata, dan ruas Jalan Jembatan Tiga.
Baca Juga : Korban Banjir Bandang dan Longsor Terima Bantuan
Ketinggian air mencapai 30 cm hingga 40 cm. Akibatnya penumpukan kendaraan tak terhindarkan. Panjang kemacetan hingga 1 kilometer.
Berdasarkan data Jakarta Smart City, titik banjir tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota. Setidaknya terdapat 30 titik yang diprediksi terendam saat turun hujan.
Menanggapi adanya sejumlah kawasan yang tergenang air, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sensasi pemberitaan soal banjir itu tidak sebanding dengan kondisi senyatanya. Karena itu, dia enggan menanggapi lebih jauh masalah banjir itu.
"Dicek, durasinya berapa lama? Karena sensasinya enggak sebanding dengan kondisinya," kata Anies, kemarin. (Fer/Ssr/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved