Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MASYARAKAT DKI Jakarta segera menikmati fasilitas Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome. Perampungan proyek kereta ringan itu sudah mencapai 99,4%.
"Akhir Maret selesai dan dioperasikan, tinggal menyelesaikan bagian signal dan depo. Tidak ada kendala lain," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (24/2).
Pihak Kemenhub telah berkoordinasi dengan PT Jakpro selaku kontraktor untuk segera melakukan sertifikasi. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengoperasian LRT.
"Selesainya kira-kira pertengahan Maret dan setelah itu disertifikasi sekitar satu hingga dua minggu selesai," ujar Budi.
Kehadiran LRT diyakini bakal banyak membantu masyarakat. Misalnya, mengurangi kemacetan, modal moda selain kendaraan pribadi, meningkatkan aksesibilitas, mobilitas masyarakat dan menjadi moda transportasi yang ramah lingkungan.
Baca juga: Tarif MRT dan LRT Terus Digodok
Budi mengatakan untuk tarif akan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Terlebih lagi LRT ini nantinya juga terintegrasi dengan moda Trans-Jakarta," ujarnya.
Kereta LRT Jakarta ini memiliki panjang lintasan sekitar 5,7 kilometer dari Kelapa Gading-Velodrome. Kereta ini dapat melewati enam stasiun layang yaitu Mal Kelapa Gading, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, Stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, dan 1 buah Depo LRT.
Pembangunan LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome dibiayai sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai kontraktor pembangunan sekaligus akan menjadi operator LRT rute Kelapa Gading-Velodrome. (Medcom/OL-2)
Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4,1 triliun dari APBD.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved