Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
RANGKAIAN K-Food Fair 2025, yang digelar di Jakarta, sukses menyatukan dua sisi industri, yaitu sektor bisnis dan konsumen. Acara ini dibuka dengan kegiatan B2B Meeting pada 10-11 Juli 2025 di Ballroom Pullman Hotel Central Park, yang mempertemukan 37 perusahaan Korea dengan 92 perusahaan buyer dari Indonesia dalam sesi 1:1 business meeting.
Total 531 pertemuan bisnis berhasil digelar sepanjang event tersebut, menghasilkan 27 Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak potensial antara pelaku usaha kedua negara.
Angka tersebut mencerminkan tingginya minat serta kepercayaan buyer Indonesia terhadap potensi produk-produk K-Food, khususnya dalam kategori makanan halal dan inovatif.
Selain sesi pertemuan bisnis, B2B Meeting juga menghadirkan seminar khusus yang dibawakan oleh perwakilan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Dalam paparannya, BPJPH menjelaskan secara rinci regulasi halal di Indonesia dan memberikan panduan praktis kepada perusahaan Korea dalam memenuhi ketentuan pasar lokal.
Tidak hanya untuk pelaku bisnis, K-Food Fair Jakarta 2025 juga menghadirkan pengalaman langsung untuk konsumen melalui acara B2C Event yang digelar pada 12–13 Juli 2025 di Tribeca Park, Central Park Mall Jakarta.
Acara ini sukses menarik ribuan pengunjung dan menghadirkan suasana Korea yang kental melalui berbagai kegiatan dan hiburan seru.
Salah satu momen paling dinanti adalah penampilan spesial dari idol group Korea, Eastshine, yang sukses memukau penggemar dan pengunjung.
Selain itu, Puredeep Project menghadirkan Korean dance performance yang enerjik dan memikat perhatian.
Dari dalam negeri, penampilan Naura Ayu turut menyemarakkan malam Tribeca dengan suara merdu dan panggung yang meriah. Tidak ketinggalan, Sorijilleo mengajak pengunjung untuk bergembira bersama lewat sesi Noraebang dan Random Play Dance ala Korea.
Di area pameran, 16 tenant importir makanan Korea yang sudah beroperasi di Indonesia turut serta menampilkan dan menjual produk-produk unggulan mereka.
Antusiasme pengunjung terlihat jelas ketika mencoba dan membeli berbagai makanan dan minuman Korea, mulai dari snack, ramyun, minuman hingga produk olahan halal.
Kawasan kuliner juga tidak kalah ramai, dengan hadirnya foodcourt booth dari Asosiasi Restoran Korea di Indonesia, yang menawarkan jajanan pasar khas Korea seperti tteok, eomuk, gim-mari, dan lainnya.
Di sisi lain, K-Mini Market menyajikan aneka snack, minuman dingin, hingga es krim khas Korea yang langsung menarik antrian panjang dari para pengunjung.
Menambah keseruan, pengunjung juga diajak untuk ikut serta dalam berbagai aktivitas budaya Korea, seperti membuat gimbap, kimchi, tteok, hingga mencoba meracik gochujang.
Tidak ketinggalan, spot photobooth dengan hanbok menjadi tempat favorit untuk mengabadikan momen berkesan bersama teman dan keluarga.
Sebagai penutup yang istimewa, acara ditutup dengan Final Dance Cover Competition yang menampilkan 5 tim terbaik, memperlihatkan semangat dan kreativitas anak muda dalam mengekspresikan kecintaan mereka terhadap K-Pop.
Diselenggarakan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) bersama Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan Korea (MAFRA), K-Food Fair Jakarta 2025 menjadi bukti kuat bahwa produk pangan Korea tidak hanya diminati secara komersial, tetapi juga dicintai oleh masyarakat Indonesia. (Z-1)
Walaupun tubuh manusia secara alami memproduksi vitamin D, banyak orang tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai untuk memproduksi vitamin D yang cukup.
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved