Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

PAFI Wamlana Dorong Literasi Obat Tradisional di Komunitas Lokal

Media Indonesia
17/4/2025 06:32
PAFI Wamlana Dorong Literasi Obat Tradisional di Komunitas Lokal
Ilustrasi obat-obatan tradisional(FREEPIK)

Pemanfaatan obat tradisional masih menjadi bagian penting dalam budaya kesehatan masyarakat di wilayah Wamlana. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Wamlana, Maluku mendorong peningkatan literasi terkait penggunaan obat tradisional agar dapat dimanfaatkan secara aman dan tepat guna.

Banyak masyarakat Wamlana masih mengandalkan ramuan herbal lokal untuk pengobatan sehari-hari. Namun, tanpa pemahaman yang benar, penggunaan obat tradisional bisa menimbulkan risiko, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat medis.

PAFI Wamlana berupaya menjembatani antara kearifan lokal dan ilmu farmasi modern. Melalui program edukasi di puskesmas dan balai desa, apoteker memberikan informasi mengenai dosis yang tepat, interaksi antarobat, dan kondisi-kondisi medis yang memerlukan rujukan tenaga medis profesional.

Upaya ini juga sejalan dengan misi nasional untuk mengembangkan fitofarmaka dan jamu yang terstandarisasi. PAFI Wamlana turut mendukung pengembangan potensi tanaman obat lokal melalui pelatihan identifikasi dan pengolahan ramuan yang higienis.

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, PAFI juga aktif mengajak tenaga kesehatan untuk lebih memahami konteks budaya dalam praktik farmasi, sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih inklusif dan diterima oleh komunitas lokal.

Dengan pendekatan berbasis komunitas dan budaya, PAFI Wamlana berharap literasi obat tradisional di masyarakat semakin meningkat, tanpa mengesampingkan prinsip keamanan dan efektivitas.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan pafiwamlana.org dapat melihatnya di website resmi mereka di https://pafiwamlana.org

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya